BATAM,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau, Said Sudrajad menghadiri lokarkarya yang ditaja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan The United States of Agency for International Development (USAID) Indonesia di Artotel Batam, Selasa (20/2/2024).
Kegiatan lokakarya ini menghadirkan berbagai stakeholder terkait dan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (21/2/2024).
Said mengatakan, pemerintah akan meningkatkan pengawasan dan penegakkan aturan di kawasan konservasi yang ada di Kepri seperti Kabupaten Bintan, Lingga, Natuna, Anambas dan Kota Batam.
Peningkatan pengawasan ini untuk melindungi keanekaragaman hayati yang terkandung di dalam kawasan konservasi.
“Tahun ini pemerintah akan meningkatkan pemantauan, pengawasan dan penegakkan aturan di kawasan konservasi,” katanya, Rabu (21/2/2024).
Said menuturkan, dalam pengawasan, pemerintah akan memperkuat peran Kelompok Pengawasan Masyarakat (Pokmaswas) dan mengakui keberadaan peraturan adat masyarakat lokal.
Pengawasan juga akan melibatkan DKP Kepri, Ditjend PSDKP KKP RI, Polri, Jaksa, dan TNI Angkatan Laut.
Selain itu, pengawasan akan dibarengi dengan sosialisasi kepada seluruh pihak yang melakukan aktivitas di kawasan konservasi.
“Kita akan merancang program sosialisasi kepada pemangku kepentingan soal kawasan konservasi dan memberikan Bimtek kepada para pengawas termasuk Pokmaswas,” tuturnya.
Said optimis, dengan peningkatan pengawasan dan penegakkan aturan, kelestarian keanekaragaman hayati di kawasan konservasi akan terus terjaga.
Ini akan memberikan keuntungan, hasil tangkap nelayan akan terjaga dan meningkatkan potensi wisata maritim.
“Mari sama-sama kita patuhi aturan demi kelestarian hayati maritim kita,” imbaunya.
Penulis: Nuel