Kepala DiskopUKM Provinsi Kepulauan Riau, Riki Rionaldi foto bersama peserta Training of Trainers (ToT) di Ruang Raja Haji Fisabilillah Kantor BI Kepri di Kota Batam, Kamis (29/2/2024). F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Training of Trainers (ToT) bagi pendamping UMKM selama dua hari di Ruang Raja Haji Fisabilillah Kantor BI Kepri di Kota Batam, Kamis (29/2/2024).

Kegiatan ToT ini merupakan hasil kolaborasi antara DiskopUKM Provinsi Kepri dengan Bank Indonesia Perwakilan Kepri.

Kepala DiskopUKM Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, ToT untuk meningkatkan kapasitas para pendamping UMKM agar mendorong para pelaku UMKM mulai beralih ke digitalisasi.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin meningkatkan kapasitas pendamping, fasilitator, dan UMKM Champion,” katanya.

Riki menuturkan, dalam ToT, para pendamping juga dikenalkan dengan SIAPIK, aplikasi keluaran Bank Indonesia yang membantu pelaku UMKM membuat catatan keuangan sederhana.

Dengan aplikasi ini, pelaku UMKM dapat mengetahui pemasukan, pemesanan, pengeluaran, keuntungan, dan kerugian secara cepat dan akurat.

“SIAPIK membantu pelaku UMKM menyusun laporan keuangan sehingga semakin mudah mengelola keuangan usaha,” tuturnya.

Selain membantu penyusunan laporan keuangan, aplikasi ini juga dapat menjadi dukungan bagi pelaku UMKM untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Melalui laporan keuangan yang tercatat secara digital akan menjadi referensi ke bank untuk menganalisa kelayakan pembiayaan UMKM.

“Aplikasi ini juga bisa menjadi salah satu intrumen memudahkan pelaku UMKM mengakses KUR,” ujarnya.

Riki menambahkan, Pemprov Kepri terus berkomitmen untuk menggesa digitalisasi di level UMKM.

Ia pun berharap, melalui ToT ini, para pendamping UMKM bisa mempromosikan pelaku UMKM beralih ke SIAPIK yang bisa didownload di PlayStore.

“Kita berharap pelaku UMKM secara bertahap beralih ke digital. Digitalisasi membantu transaksi semakin mudah dan tidak ribet,” harapnya.

Wahyu Wahyudin, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/istimewa

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mendukung penuh penggunaan SIAPIK oleh para pelaku UMKM.

Wahyu mengatakan, di era digital saat ini, sudah saat pelaku UMKM beralih dari pencatatan keuangan manual ke digital atau elektronik.

Ini akan membantu para pelaku UMKM untuk mengetahui laba rugi usaha yang sedang dijalankan.

“Dengan mengetahui laba rugi, pelaku UMKM akan mampu membuat strategi baru untuk mengembangkan usaha,” imbuhnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here