PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto beserta istri, hadiri acara ramah tamah bersama Penjabat Gubernur Riau, di Gedung Daerah Balai Sirindit, Jumat (1/3/2024).
Hadir dalam acara ini Pj Gubernur Riau SF. Hariyanto yang didampingi oleh mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, serta tokoh masyarakat, diantaranya Arsyadjuliandi Rachman, Chaidir, Ketua LAM Riau Marjohan Yusuf.
Dalam acara ini juga turut dihadiri Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar, Kepala BKD Mamun Murod, Kepala Dinas Sosial Zulfadli, Kepala Dinas Perkebunan Syahrial Abdi, dan kepala OPD lainnya.
Usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto mendapatkan berbagai tugas dan tanggungjawab yang diberikan Presiden RI Joko Widodo.
“Alhamdulillah kemarin saya sudah mendapatkan kepercayaan dari bapak Presiden dan dilantik Mendagri sebagai PJ Gubernur Riau,” ujar SF Hariyanto dalam sambutannya.
Selain itu, SF Hariyanto juga menjelaskan bahwa jabatannya hanya sebagai PJ transisi, artinya dari jabatan Gubernur sebelumnya sampai terpilih Gubernur 2025-2030.
“Jabatan saya hanya transisi, karena visi misinyapun transisi. Jadi intinya hanya mengantar untuk pejabat Gubernur yang akan datang,” Ungkapnya.
“Tugas saya hanya menyelesaikan tugas tugas yang tidak selesai dari Gubernur sebelumnya, dan ini akan kita lanjutkan serta melaksanakan program yang telah disusun untuk tahun 2024,” Jelasnya.
SF Hariyanto mengaku, ia mendapat beberapa catatan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI M Tito Karnavian. Catatan tersebut berisikan tugas dan tanggungjawab yang harus dikerjakan selama menjabat sebagai Pj Gubernur Riau.
Adapun amanah yang diberikan Mendagri, yakni bekerjasama dalam menjalankan tugas (baik dalam pemerintahan maupun non pemerintahan), menyelesaikan dan melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya.
“Ada beberapa catatan kepada saya dan juga kepada rekan-rekan OPD, yakni kita harus bisa bekerja sama. Apalagi seorang pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja sama. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa pemimpin itu harus bisa memberikan contoh yang baik,” pungkasnya. (Advertorial/Superleni)