KARIMUN,SIJORITODAY.com – Perjuangan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin gratiskan SPP untuk seluruh siswa SMAN sederajat di Kepri akhirnya berbuah manis.
Setelah berjuang, Pemerintah Provinsi Kepri akan menggratiskan SPP mulai Januari tahun 2025 mendatang.
Wahyu pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Gubernur Ansar Ahmad yang peduli terhadap pendidikan.
Menurutnya, kebijakan ini, merupakan salah satu upaya Pemprov Kepri memastikan seluruh anak-anak mengenyam pendidikan menengah atas.
“Alhamdulillah, setelah saya dan rekan-rekan perjuangkan akhirnya SPP gratis terealisasikan. Terima kasih pak Gubernur, semua anak-anak di Kepri bisa sekolah,” katanya, Kamis (28/3/2024) siang.
Selain SPP gratis, politisi PKS itu meminta Pemprov Kepri melalui Dinas Pendidikan memenuhi sarana dan prasarana pendidikan.
Menurutnya, masih ada sejumlah sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
Selain menunjang kegiatan belajar mengajar, keberadaan sarana dan prasarana ini juga menjamin kelancaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“SPP gratis sudah, tinggal membenahi fasilitas di tiap-tiap sekolah. Ketimpangan fasilitas ini menyebabkan siswa menumpuk di sekolah favorit saat PPDB, kalau semua sekolah fasilitasnya lengkap pasti PPDB lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan akan menggratiskan SPP untuk SMAN sederajat mulai Januari tahun 2025 mendatang.
Ansar menyebut, penghapusan SPP itu untuk meringankan beban orang tua siswa dan mengikuti aturan pemerintah.
“Karena SPP itu banyak resistensi nya ke sekolah dan aturannya sudah tidak memperbolehkan lagi,” sebutnya, Rabu (27/3/2024).
Ansar menjelaskan, penghapusan SPP ini hanya berlaku bagi sekolah negeri, sementara sekolah swasta hanya akan diberikan insentif kepada para guru-guru.
“Yang swasta kita hanya memberikan insentif tambahan ke guru-guru swasta,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung memaparkan, SPP gratis ini memerlukan anggaran Rp70 miliar.
Ia menyampaikan, pada tahun mendatang, terdapat 94 SMAN, 38 SMKN, dan 3 SLB di Kepri.
“Kemarin itu kita sudah hitung ya, kisaran Rp60-70 miliar. Yang kita alokasikan itu untuk 94 SMAN, 38 SMKN, dan 3 SLB,” ucapnya. (*)
Editor: Nuel
