BINTAN,SIJORITODAY.com – – Badan Pengusahaan Kawasan Free Trade Zone (BP Kawasan FTZ) Bintan mencatat investasi yang terealisasi di tahun 2023 senilai Rp 1.149.949.983.039. Nilai tesebut setara dengan APBD Bintan setiap tahunnya.
Nilai investasi Rp1 triliun lebih itu berasal dari 37 perusahaan terdiri dari 27 penanaman modal asing (PMA) dan 10 penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Kepala BP Kawasan FTZ Bintan, Farid Irfan Siddik menyampaikan, total realisasi investasi di tahun 2023 berasal dari 27 PMA dengan realisasi investasi sebesar Rp 577.591.060.770 sedangkan realisasi PMDN di tahun 2023 sebesar Rp 572.358.992.269.
“Ada 37 perusahaan baik PMA dan PMDN yang berinvestasi di kawasan FTZ Bintan,” sebut Farid, Senin (29/4).
Farid menyakini nilai investasi akan terus meningkat seiring upaya BP Kawasan Bintan dalam menyiapkan infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan dan penerangan jalan di kawasan FTZ Bintan.
“Jadi memang infrastrukturnya kita siapkan supaya semakin banyak investor yang berusaha di kawasan FTZ Bintan,” timpalnya.
BP Kawasan dan pemerintah daerah sambungnya, terus berkolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang nyaman bagi para investor. Tujuannya agar imbas dari masuknya investasi berdampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bintan. (oxy)
