Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam halal bihalal bersama warga Kampung Sidojadi, Kota Tanjungpinang, Sabtu (4/5/2024) malam. F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Warga Kampung Sidojadi, Kota Tanjungpinang antusias menyambut kedatangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam rangka halal bihalal, Sabtu (4/5/2024).

Dalam sambutannya, Ansar mengajak masyarakat Kampung Sidojadi untuk bersyukur atas keberhasilan menjalani ibadah puasa dan untuk berdoa bersama agar dapat bertemu kembali di bulan Ramadan tahun depan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah dipupuk selama Ramadan untuk mencapai predikat muttaqin.

“Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan saudara-saudara sekalian di Kampung Sidojadi. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya untuk bisa bersilaturahmi dan berbagi kebersamaan dengan masyarakat,” katanya.

Momentum itu juga dimanfaatkan Ansar untuk memperkenalkan beberapa program pemerintah provinsi yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

Mengingat masa sulit akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kepri sempat terkontraksi sebesar 3,83 persen.

“Namun, dengan kerja keras semua pihak, Kepri berhasil meraih predikat sebagai provinsi dengan penanganan Covid-19 terbaik di wilayah barat Indonesia, memulai pemulihan ekonomi dan pembangunan di tujuh kabupaten dan kota,” ucapnya.

Ansar juga memaparkan berbagai capaian pembangunan selama 3 tahun ia memimpin Kepri, mulai dari masa-masa sulit akibat badai ekonomi, kemudian bangkit dari keterpurukan, hingga perlahan-lahan pembangunan dapat ditumbuhkan kembali, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pariwisata dan lainnya.

“Dengan bangkitnya berbagai bidang tersebut pertumbuhan ekonomi Kepri naik sebesar 5,2 persen tertinggi di Sumatera. Hal ini menunjukkan perkembangan ekonomi Kepri yang semakin maju dan berdaya saing setelah kita terpukul oleh pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ansar juga memaparkan berbagai program unggulan yang telah dilakukan pemerintah provinsi Kepri untuk kesejahteraan masyarakat selama masa kepemimpinannya.

Salah satunya adalah bantuan BPJS bagi lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan, sebagai bentuk perlindungan terhadap nelayan dan keluarga mereka dari risiko kecelakaan kerja.

Program ini telah berjalan selama 2 tahun, dan akan dipertimbangkan untuk diperluas agar juga mencakup pekerja rentan lainnya seperti ojek dan sebagainya.

Terkait pendidikan, Ansar menjelaskan tentang program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 dengan anggaran Rp4,5 miliar di tahun 2024.

Proses pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata melalui aplikasi di beasiswa.kepriprov.go.id.

Selain itu, mulai tahun 2024, anggaran juga dialokasikan untuk program seragam sekolah gratis, serta bantuan SPP gratis di tahun 2025 bagi siswa SMA, SMK dan SLB.

Program-program strategis lainnya yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat antara lain pembangunan rumah singgah, Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban, pemasangan Ring Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang, bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk UMKM, Bantuan Rumah Ibadah, Pengiriman Muballigh kedaerahan terpencil, Pembangunan BTS dan Program Kepri Terang.

“Seluruh program ini adalah ikhtiar kami untuk membawa Provinsi Kepri ke tingkat yang lebih baik dan memastikan seluruh masyarakat Kepri bisa merasakan hasil kerja keras kami semua dan bisa memanfaatkannya,” tutupnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here