Ilustrasi beras. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Harga beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 Mei 2024.

Kenaikan harga ini terjadi di Indonesia dan sudah diatur oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak 1 Mei 2024.

Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq mengatakan, kenaikan harga beras SPHP ini untuk mengimbangi harga jual di petani dan faktor lain akibat cuaca.

“Jadi untuk mengimbangi harga jual petani maka harus dinaikkan harganya,” katanya, Rabu(15/5/2024).

Ia memaparkan untuk wilayah Kepulauan Riau HET beras SPHP Rp11.300 per kilogram.

Selanjutnya HET beras SPHP di tingkat konsumen Rp13.100 per kilogram. Dengan begitu, harga jual beras SPHP di tingkat ritel atau toko sembako masih berada di batas harga eceran tertinggi yakni Rp62.200 hingga Rp65.000.

“Naik Rp1.000. Ini untuk menjaga stabilitas harga juga,” jelasnya.

Diketahui sebelumny harga beras di tingkat pedagang SPHP Rp53 ribu perlima kilogram.

Menurutnya walaupun mengalami kenaikan, pihaknya memprediksi bakal ada penurunan harga, namun tidak dalam waktu dekat. Sejauh ini stok beras aman di Tanjungpinang.

Sedangkan harga daging daging sapi segar naik menjadi Rp160 ribu perkilo dari Rp135.650 perkilo.

“Tapi stok kita banyak untuk yang daging beku. Ada 1.100 ton,” ucapnya.

Sementara, itu harga minyak goreng juga mengalami kenaikan aturan HET minyak goreng kemasan telah ditetapkan pada angka Rp14 ribu per liter, kini menjadi Rp15 ribu per liter.

“Harga Rp15 ribu, karena kita mengelola minya goreng komersial jadi disesuaikan dengan harga pasaran,” tambahnya.

Meski begitu, ia mengaku stok minyak goreng masih melimpah di gudang.

“Kita ada 8.000 liter. Satu bulan biasa habis 1.000 liter. Tapi ini cukup,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here