Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin didampingi Kepala SMKN 3 Batam, Refio meninjau bengkel teaching factory di Ruko Bukit Kemuning Blok DD3, Kelurahan Mangsang, Kota Batam, Senin (28/8/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin menyoroti angka pengangguran terbuka Kepri yang masuk dua besar nasional dengan angka 6,94 persen.

Ia pun meminta Pemprov Kepri menggenjot investasi dan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka.

“Jumlah penduduk kita tak terlalu padat, tapi kenapa pengangguran terbuka kita masuk peringkat dua tertinggi se-Indonesia,” katanya, Selasa (21/5/2024).

Politisi PKS itu menuturkan, dengan adanya perkembangan investasi akan masuk ke Kepri, menjadi peluang agar dapat menekan angka pengangguran terbuka.

“Tentu ini harus dimaksimalkan peran oleh pemerintah untuk segera memasukan investasi sebanyak-banyaknya agar angka pengangguran di Kepri terus berkurang,” tuturnya.

Wahyu menambahkan, investasi dapat menekan angka pengangguran yakni investasi padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja lokal, terutama anak-anak daerah di Kepri.

Selain mendatangkan investasi ke Kepri, lanjut Wahyu, usia produktif baru tamat sekolah harus meningkatkan kemampuan mereka.

“Kita juga harus tahu kalau memang di Batam banyak pendatang yang juga mencari kerja. Makanya skill anak-anak kita juga harus di-upgrade agar tidak kalah dengan skill pendatang,” jelasnya.

“Ini akan kita dorong agar anak lulusan SMK dapat masuk ke perusahaan padat karya nantinya,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here