KARIMUN,SIJORITODAY.com – Pengusaha asal Kabupaten Karimun, Pepe angkat bicara soal pernyataan yang menyebut ia melakukan aktivitas usaha jual beli BBM ilegal.
Pepe mengatakan, aktivitas usaha itu sudah lama ia tinggalkan dan fokus berdagang di sebuah ruko miliknya.
“Saya memang pernah membeli solar dari kapal itu. Tapi itu udah lama saya tinggalkan, sekarang fokus usaha ruko, cari rezeki halal saja,” katanya, Sabtu (1/6/2024) pagi.
Menurutnya, warga yang menyebut ia menjalankan usaha haram itu memiliki alasan terselubung.
Kendati demikian, ia tidak mau memikirkannya karena usaha itu sudah lama ia tinggalkan.
“Mungkin ada motif lain. Saya tidak mau ambil pusing karena sudah lama saya tinggalkan. Seharusnya, rekan-rekan konfirmasi ke saya sebelum publish beritanya,” tuturnya.
Selain itu, Pepe juga menegaskan bahwa kapal yang tengah sandar di Pelantar Pelabuhan Tikus Meral bukan miliknya.
“Itu bukan milik saya,” tegasnya.
Sebelumnya, salah satu warga Karimun menyebut Pepe menjalankan aktivitas jual beli BBM ilegal.
BBM ilegal itu diperoleh dari kapal kapal tanker ataupun kargo yang melakukan labuh jangkar di perairan Ship to Ship (STS).
“Kapal tanker yang mau menjual sebagian minyaknya menghubungi P. Lalu kapal kayu milik P merapat untuk mendapatkan kencingan minyak solar,” ujarnya.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel
