
BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyebut, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan ajang penting menjaring bibit atlet unggulan di Kepri.
“O2SN adalah ajang penting untuk menjaring bibit-bibit unggul olahraga dari seluruh Kepulauan Riau. Ini sejalan dengan misi kita untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing,” katanya, Jum’at (28/6/2024).
Ansar juga menyoroti prestasi atlet Kepri di kancah nasional dan internasional. Tidak hanya Muhammad Ramadhan Sananta di cabang olahraga sepak bola yang mengharumkan Kepri dan Indonesia, namun juga Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah di cabang olahraga e-sport, Agustine Wulandari di cabang olahraga voli, serta Claudions Reco di cabang olahraga kickboxing.
“Kita bangga dengan prestasi putra-putri Kepri di SEA Games Kamboja 2023 lalu. Ini membuktikan bahwa talenta olahraga Kepri mampu bersaing di level tertinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ansar menghubungkan prestasi olahraga dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri.
Berdasarkan Hasil Long Form Sensus Penduduk (SP) 2020, IPM Kepri pada tahun 2023 mencapai 79,08 poin, meningkat sebesar 0,6 poin atau tumbuh 0,76 persen dibandingkan capaian tahun 2022.
IPM Kepri selalu berada pada status IPM kategori “tinggi” yang di atas rata-rata IPM Nasional 74,39 poin, menempatkannya sebagai urutan pertama di Pulau Sumatera dan urutan ketiga secara nasional.
“Peningkatan ini membuktikan bahwa sumber daya manusia di Kepulauan Riau mampu bersaing dengan provinsi lain di Indonesia, meskipun Kepulauan Riau merupakan provinsi muda,” jelasnya.
O2SN Tingkat Provinsi Kepri diikuti oleh 106 peserta didik yang mewakili tujuh kabupaten/kota. Ansar berpesan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Bertandinglah dengan semangat juang tinggi, namun tetap jaga sportivitas. Kalian adalah duta terbaik dari daerah masing-masing,” pesannya.
Penulis: Nuel