Ansar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. F: Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan menggratiskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi seluruh siswa SMA sederajat di tahun ajaran baru 2024-2025 ini.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pemberian SPP gratis untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan.

“Kita berharap dengan SPP Gratis ini dapat mengurangi beban orang tua siswa dan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk seluruh elemen masyarakat,” katanya, Senin (22/7/2024).

Program SPP gratis ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kepri meningkatkan kualitas pembangunan di sektor pendidikan.

“Pondasi dari upaya membangun daerah ini adalah terwujudnya SDM yang unggul. Makanya berbagai upaya untuk mewujudkan itu kita lakukan, salah satunya dengan pemberian SPP gratis ini,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung menjelaskan, program SPP Gratis menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau BOSDA.

“Program ini diberikan melalui dana BOSDA yakni Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan dari Pergub yang telah disetujui Gubernur Kepri,” jelasnya.

Dilanjutkan Andi, biaya SPP yang sebelumnya dikelola sekolah itu pada dasarnya di gunakan untuk pembayaran biaya-biaya operasi sekolah dan juga penggajian beberapa petugas dan honorer komite sekolah.

“Dengan program SPP Gratis yang diberikan melalui dana BOSDA ini. Nantinya, biaya-biaya operasional yang sebelumnya di keluarkan bersumber dari biaya SPP sekolah tersebut akan menjadi tanggungjawab dan kewenangan pemerintah daerah,” tuturnya.

Disampaikan Andi Agung sebagai awal untuk tahun 2024 ini, Pemprov Kepri mengeluarkan anggaran Rp40 miliar untuk program SPP Gratis periode Juli hingga Desember 2024.

“Ini akan dilanjutkan kembali dengan anggaran pada APBD 2025 mendatang dengan beberapa penambahan dana BOSDA,” ungkapnya.

Menurut Agung, pihaknya hingga saat ini masih menghitung total berapa anggaran pastinya untuk dana BOSDA tahu 2025 ini. Pasalnya, pihaknya masih terus menghitung penambahan jumlah honorer komite sekolah dan PTK Non ASN yang juga masuk kedalam dana BOSDA ini.

“Saat ini di Provinsi Kepri terdapat 952 orang honor komite sekolah dan 2437 orang PTK Non ASN di tingkat SMA/SMK dan SLB dari 7 kabupaten kota di Provinsi Kepri,” tambahnya.

Meskipun begitu, lanjut Andi Agung pihaknya memastikan bahwa Pemprov Kepri akan terus berupaya untuk memastikan angka yang pasti dan tepat sasaran dalam menganggarkan dana BOSDA yang menjadi sumber SPP gratis ini.

“Kami harapkan dengan adanya program dan kebijakan pemerintah Provinsi Kepri untuk SPP gratis ini dapat meningkatkan partisipasi dan semangat belajar siswa khususnya di tingkat SMA/SMK dan SLB di lingkungan Provinsi Kepri untuk tetap sekolah,” ucapnya.

Andi Agung juga menambahkan selain pemberian SPP gratis ini, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa baru SMA/SMK dan SLB Negeri di Provinsi Kepri.

“Untuk bantuan seragam sekolah gratis kita sudah anggarkan dari APBD tahun 2024 lalu, yang mana nantinya seluruh siswa baru akan mendapatkan dua pasang seragam sekolah gratis yakni seragam OSIS (putih abu-abu) dan seragam Pramuka,” tambahnya.

Andi Agung juga mengatakan bahwa secara langsung Ansar telah memberikan atau menyalurkan program SPP gratis ini pada kunjungan kerja nya ke Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu.

“Untuk simbolis, sudah pak Gubernur salurkan bantuan program SPP gratis ini secara langsung pada kunjungan kerjanya ke Lingga kemarin, namun di setiap satuan pendidikan lainnya akan kita luncurkan pada rakor yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here