PEKANBARU,SIJORITODAY.com – BPBD Riau jajaki kerjasama dengan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau.
Kerjasama tersebut akan berlangsung selama 3 tahun dan dapat diperpanjang maupun diubah sesuai kesepakatan masing-masing.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, kerjasama ini akan menjadi pedoman penanggulangan bencana secara terorganisir, terkoordinasi, dan terpadu.
“Penandatanganan naskah kerjasama telah kami laksanakan. Berlangsung di kantor BPBD Riau pada 31 Juli 2024 lalu. Acara penandatanganan disaksikan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau. Selain itu, juga ada dari perwakilan pengurus APINDO Riau,” kata Edy, Minggu (4/8/2024).
Dijelaskannya, ruang lingkup dari kerjasama tersebut, dalam penyelenggaraan penanggulangan Karhutla meliputi pencegahan, peningkatan sumberdaya manusia (SDM).
Kemudian, untuk penyiapan sarana dan prasarana, serta kegiatan operasional lapangan.
“Keterlibatan dunia usaha dalam penanggulangan bencana Karhutla sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk mengatasinya,” ujarnya.
Untuk itu, kata Edy, perlu dukungan dari semua pihak agar bersinergi dalam penanggulangan bencana terutama Karhutla.
Edy berharap, semua unsur dapat bersinergi dengan BPBD Riau sehingga upaya penanggulangan Karhutla dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Selain dengan APINDO, BPBD Riau juga telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Forum CSR di Riau,” tandasnya.
Penulis: Nuel
