TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ratusan warga berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang di halaman Masjid Al Fallah Ganet, Kamis (8/8/2024).
Sejak pagi hari warga memadati kawasan ini untuk mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, telur, sayur-mayur dan lainnya yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
Dari berbagai komoditas yang dijual tampak beras bulog masih menjadi komoditas unggulan yang diburu warga. Tampak barisan warga yang mengantri untuk mendapatkan beras tersebut.
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Robert Lukman mengatakan, GPM memperingati hari Kemerdekaan adalah yang terakhir kali dilakukan dalam APBD Murni Tanjungpinang tahun 2024.
“Kita berharap nanti bisa bisa kita lakukan lagi di APBD Perubahan Kota Tanjungpinang, menunggu arahan pimpinan,” katanya.
Dalam APBD Perubahan Kota Tanjungpinang, DP3 mengusulkan pelaksanaan GPM tambahan sebanyak lima kali lagi, karena kegiatan ini salah satu yang dibutuhkan masyarakat dan sebagai upaya pengendalian inflasi.
Dalam pelaksanaan GPM terdapat 11 vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan bagi masyarakat.
Para vendor ini menurutnya merupakan penyedia langsung yang bisa memberikan harga jual lebih murah di GPM.
“Kita undang 12, tapi yang hadir hari ini cuma ada 11. Dan kalau dilihat memang bulog masih jadi primadona,” ucap Robert.
Beberapa komoditas yang mempengaruhi inflasi seperti cabai merah juga dijual lebih murah yakni Rp50 ribu per kilo sedangkan harga pasaran yakni Rp58 ribu. Beras bulog medium Rp58 ribu sedangkan di pasaran dijual Rp62 ribu per 5 kilogram. (*)
Editor: Nuel