Wahyu Wahyudi, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/Sunar

KARIMUN,SIJORITODAY.com – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengucapkan selamat kepada atlet panjat tebing Veddriq Leonardo yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Menurutnya, prestasi ini tak lepas dari konsistensi atlet asal Pontianak itu dalam menggeluti olahraga tersebut.

“Selamat kepada Veddriq, berkat konsistensinya ia berhasil naik podium hampir di seluruh kejuaraan,” katanya, Jum’at (8/8/2024) pagi.

Anggota DPRD Kepri periode 2024-2029 terpilih tersebut menerangkan, torehan prestasi Veddriq membawa asa bagi atlet panjat tebing di daerah, khususnya Kepri.

Ia mengaku menerima banyak respon orang tua yang ingin anaknya mencoba menjadi atlet muda panjat tebing.

“Para orang tua udah banyak yang hubungi saya, mereka nanya venue latihan panjat tebing dimana. Mereka ingin mengasah potensi anak buah hatinya,” ujar politisi PKS itu.

Wahyu menambahkan, pemerintah daerah perlu memperbanyak venue panjat tebing di berbagai kabupaten/kota.

Menurutnya, torehan Veddriq menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia bisa unjuk kebolehan di bidang olahraga panjat tebing.

“Bukan hanya sepakbola dan bulu tangkis, tapi atlet panjang tebing kita juga turut diperhitungkan. Saya harap ini jadi perhatian pemerintah dan venue semakin banyak,” tambahnya.

Diketahui, Veddriq menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024, setelah mengalahkan wakil dari Tiongkok, Wu Peng, di final yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024) malam WIB.

Dalam pertandingannya, ia mencatat waktu 4,75 detik, unggul tipis atas Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.

Pada Olimpiade tahun ini, Indonesia diwakili oleh empat atlet dalam nomor speed, yakni Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono di kategori putra, serta Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori putri.

Namun, selain Veddriq, ketiga rekannya belum berhasil membawa pulang medali untuk kontingen Indonesia, karena langkah mereka terhenti di kualifikasi babak penyisihan eliminasi, perempat final, dan final kecil.

Penulis: Sunar
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here