Tampak pipa SPAM mengganggu saluran drainase di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna. F:Sijoritoday.com/Evan

NATUNA,SIJORITODAY.com – Warga mengeluhkan proyek pembangunan perpipaan SPAM di Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna yang diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi.

Menurut salah satu warga, pipa tersebut seharusnya ditanam di kedalaman 70 cm, namun kenyataannya hanya 60 cm, bahkan ada yang 40 cm.

“Katanya galian pipa ini 70 cm, ini bisa dilihat sangat dangkal. Coba ditanya ke kontraktor dan pengawasnya, kenapa hasilnya berbeda,” katanya, Jum’at (9/8/2024).

Sumber tersebut pun mengaku kecewa karena pekerjaan tersebut kurang maksimal dan terkesan asal jadi.

“Ini bisa dilihat bang, galian pipa dangkal, seakan-akan asal jadi, sehingga menganggu pekerjaan drainase yang sedang dikerjakan,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Proyek pekerjaan tersebut, Heru mengaku ingin komplain dengan pemborong yang tidak optimal dalam bekerja.

“Saya bayar pemborong Sedanau untuk gali bukan kelihatan dipermukaan, jadi saya mau komplain,” ujarnya.

Heru menambahkan, ia akan menangguhkan pembayaran pekerjaan hingga pemborong menuntaskan pekerjaan itu sesuai dengan spesifikasi.

“Saya tahan dulu pembayaran mereka semua,” tambahnya.

Diketahui proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp16.543.929.000 sumber dana APBN tahun anggaran 2023-2024.

Adapun masa pelaksanaan 240 hari kalender dan masa pemeliharaan 180 hari, kontraktor pelaksana PT. Darma Premamandala dan Konsultan Pengawas PT. Cakra Gatra Utama.

Penulis: Evan
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here