NATUNA,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengingatkan Pemprov Kepri akan pentingnya pemerataan infrastruktur, khususnya di lima kabupaten yang ada di Kepri.
Menurutnya, pemerataan infrastruktur khususnya jalan dan pelabuhan akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pemerataan tersebut akan membuka akses antarwilayah termasuk memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses pasar dan layanan kesehatan serta pendidikan.
“Jangan kita lihat pembangunan fisiknya, tapi juga dampaknya. Kalau jalan dan pelabuhan bagus, ya otomatis mobilitas, akses lain lancar dan tentu dampaknya pada kegiatan ekonomi,” katanya.
Pemerataan pembangunan infrastruktur ini sebetulnya menjadi tuntutan, mengingat belum meratanya pembangunan jalan dan pelabuhan yang prima di daerah pelosok.
“Saya seringkali mendapat aduan dari masyarakat di Natuna, Anambas, Lingga, dan Karimun. Bukan hanya jalan atau pelabuhan, akses listrik, pendidikan dan kesehatan juga masih sulit,” ujarnya.
Politisi PKS itu mengakui, dengan keterbatasan anggaran pemerintah perlu melakukan skala prioritas. Akan tetapi, lanjutnya, hendaknya skala prioritas tersebut memerhatikan kebutuhan masyarakat sehingga kegiatan pembangunan infrastruktur bisa menyentuh daerah pelosok.
Hal ini penting dipertegas karena setiap daerah memiliki kebutuhan sama dan memerlukan infrastruktur jalan dan pelabuhan memadai guna mendukung berbagai kegiatan ekonomi, layanan publik, kesehatan dan akses pendidikan.
“Saya berharap ini menjadi perhatian Pemprov Kepri mulai tahun mendatang. Kasihan masyarakat, belum merasakan betul dampak pembangunan,” imbuhnya.
Penulis: Evan
Editor: Nuel