TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sebanyak 43 Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau periode 2024-2029 resmi dilantik di Ruang Rapat Sidang Utama Balairung Raja Khalid DPRD Provinsi Kepri, Senin (9/9/2024).
Namun, dari total 45 anggota terpilih, hanya 43 yang resmi dilantik, dua nama yang absen dari pelantikan adalah Nyanyang Harris Pratamura dari Partai Gerindra dan Ery Suandi dari PDI Perjuangan.
Keduanya tidak dilantik karena telah mendaftar sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.
Diketahui, Nyanyang Harris Pratamura dari partai Gerindra mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur dalam Pilgub Kepri, sementara Ery Suandi dari partai PDI-P bersaing sebagai calon Wakil Bupati di Pilkada Karimun.
Setelah prosesi pelantikan, jabatan ketua DPRD Kepri sementara diserahkan dari Jumaga Nadeak kepada Capt Luther Jansen sebagai perwakilan partai Gerindra peraih kursi terbanyak dalam pemilu legislatif.
Capt Luther Jansen mengatakan, pada tugas awal ia akan memimpin rapat DPRD serta memfasilitasi pembentukan Fraksi DPRD merupakan unsur dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang diatur dalam undang-undang.
“Dalam menjalankan amanat konstitusi, DPRD Kepri akan menjalankan fungsi lembaga dan peran sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah,” singkatnya.
Sementara, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menekankan sebagaimana amanat Pasal 96 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, telah menyebutkan bahwa ada tiga fungsi DPRD yaitu fungsi pembentukan peraturan daerah (Perda), fungsi penyusunan anggaran dan fungsi pengawasan.
Ia menjelaskan fungsi pembentukan produk perda bersama dengan kepala daerah tidak hanya berbasis keilmuan dan akademik, namun yang lebih penting harus bisa jadi refleksi aspirasi dan kebutuhan rakyat.
“Perda yang dihasilkan DPRD harus berdampak pada peningkatan, pelayanan publik, membuka lapangan kerja baru, dan menciptakan iklim investasi yang baik sehingga terciptanya kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, DPRD dalam menjalankan fungsi anggaran seyogyanya berkomitmen menempatkan alokasi dana yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, bukan pribadi atau golongan.
Selaku perpanjangan tangan, katanya, DPRD hendaknya lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, di mana tahapan penyusunan anggaran harus mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Selanjutnya, fungsi pengawasan DPRD dilakukan secara berkala dan proporsional, baik dalam hal laporan pertanggungjawaban kepala daerah (LKPJ) maupun kebijakan pemda secara umum.
“Dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggota DPRD memiliki hak-hak, antara lain hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat,” tuturnya.
Ansar menambahkan sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan kepala daerah harus diarahkan secara positif guna memberikan respon cepat terhadap berbagai persoalan rakyat dengan solusi yang tepat pula.
Berikut daftar perolehan kursi dan 45 caleg DPRD Kepri terpilih;
– Dapil Kepri I (Kota Tanjungpinang) dengan komposisi lima kursi
1. Golkar (17.536 suara)
– Caleg Teddy Jun Askara 12.033 suara.
2. NasDem (17.504 suara)
-Caleg Bobby Jayanto 7.083 suara.
3. PKS (17.165 suara)
– Caleg Ismiyati 8.302 suara.
4. Gerindra (15.602 suara)
– Caleg Clara Claudia Damayu 5.083 suara.
5. Partai Hati Nurani Rakyat (14.403 suara)
– Caleg Rudy Chua 13.288 suara.
– Dapil Kepri II (Kabupaten Bintan-Lingga) dengan komposisi enam kursi
1. Golkar (37.850 suara)
– Caleg Dewi Kumalasari 18.547 suara.
– Caleg Aziz Martindaz 5.425 suara.
2. NasDem (22.533 suara)
– Caleg Khazalik 12.251 suara.
3. Gerindra (20.376 suara)
– Caleg Muhamad Najib 14.164 suara.
4. Demokrat (16.648 suara)
– Caleg Harlianto 7.741 suara.
5. PKS (15.942 suara)
– Caleg Hanafi Ekra 10.424 suara.
– Dapil Kepri III (Kabupaten Karimun) dengan komposisi enam kursi
1.Golkar (35.699 suara)
– Caleg Rohani 9.387 suara.
– Caleg Agustian 7.695 suara.
2. PDI-Perjuangan (19.830 suara)
– Caleg Ery Suandi 9.240 suara.
3. Gerindra (13.143 suara).
-Caleg Zaizulfikar 6.373 suara.
4. PKS (12.011 suara).
– Caleg Muhammad Taufiq 5.434 suara.
5. NasDem (11.996 suara)
– Caleg Jusrizal 3.938 suara.
– Dapil Kepri IV (Batu Ampar, Lubuk Baja, Bengkong, Batam Kota) dengan komposisi sepuluh kursi
1. NasDem (41.831 suara).
– Caleg Suhadi 13.692 suara .
– Caleg Lik Khai 9.361 suara.
2.Gerindra (33.475 suara).
– Caleg Nyanyang Haris Pratamura 10.231 suara.
– Caleg Andi S. Mukhtar 9.898 suara.
3. PDI-Perjuangan (26.384 suara).
-Caleg Sahat Sianturi 9.780 suara.
4. Golkar (23.113 suara).
– Caleg Asmin Patros 14.441 suara.
5. PKS (22.125 suara)
– Caleg Bahktiar 7.820 suara.
6. Demokrat (18.793 suara).
– Caleg Mesrawati Tampubolon 10.691 suara.
7. PKB (18.655 suara).
– Caleg Aman 9.427 suara.
8. PAN (15.761 suara)
– Caleg Edward Brando 9.009 suara.
– Dapil Kepri V (Belakang Padang, Sekupang, Batu Aji, dan Sagulung) dengan komposisi sepuluh kursi
1. Gerindra (56.378 suara).
– Caleg Iman Sutiawan 32.926 suara.
– Caleg Capt Luther Jansen 10.219 suara.
2. PKS (35.331 suara).
– Caleg M Syahid Ridho 14.997 suara.
3. NasDem (35.141 suara)
– Caleg Muhamad Musofa 9.888 suara.
4. PDI-Perjuangan (25.908 suara).
– Caleg Jumaga Nadeak 9.483 suara.
5. Perindo (18.681 suara)
– Caleg Tumpal Ari Mangasi Pasaribu 8.390 suara.
6. PKB (18.140 suara)
– Caleg Suigwan 10.329 suara.
7. PSI (16.624 suara)
– Caleg Onward Siahaan 10.442 suara.
8. Golkar (15.912 suara)
– Caleg Zainal Abidin 7.094 suara.
9. Demokrat (15.589 suara)
-Caleg H Sumali 8.943 suara.
– Dapil Kepri VI (Nongsa, Bulang, Sei Beduk, dan Galang) dengan komposisi lima kursi
1. Gerindra (24.147 suara).
– Caleg Ririn Warsiti 10.246 suara.
2. NasDem (17.339 suara)
– Caleg Afrizal Dachlan 10.131 suara.
3. PKS (13.049)
– Caleg Wahyu Wahyudin 8.062 suara.
4. PDI-Perjuangan (12.797).
– Caleg Saproni 7.770 suara.
5. Golkar (12.539 suara)
– Caleg Taba Iskandar 6.067 suara.
– Dapil Kepri VII (Natuna dan Anambas) dengan komposisi tiga kursi
1. Gerindra (13.045 suara)
– Caleg Marzuki 6.500 suara.
2. Golkar (12.257 suara)
– Caleg Mustamin Bakri 9.776 suara.
3. PAN (11.932 suara)
– Caleg Daeng Amhar 7.521 suara.