KARIMUN,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Satgas Pangan untuk serius mengawasi peredaran beras oplosan di berbagai daerah, khususnya Kota Batam.
Itu ia sampaikan menyusul banyaknya pemberitaan yang menyebut peredaran beras oplosan semakin marak dan meresahkan.
“Saya baca di berita semakin banyak beras oplosan, saya dorong kawan-kawan Satgas Pangan awasi dan tindak tegas,” katanya, Sabtu (28/9/2024).
Politisi PKS itu menjelaskan, praktik pengoplosan beras merugikan masyarakat karena harganya semakin mahal.
Kondisi ini tentu akan menyebabkan perekonomian masyarakat tidak stabil sehingga bisa berdampak ke pelaksanaan Pilkada.
“Ini kan merugikan masyarakat, dan pengoplos untung banyak. Kalau ekonomi nggak stabil, masyarakat bisa mengeluh dan kepercayaan terhadap pemerintah menurun, partisipasi pemilih pun rendah,” jelasnya.
Politisi PKS itu pun meminta agar Satgas Pangan menangkap pengoplos beras beserta jaringannya untuk memberikan efek jera.
Selain itu, ia juga mendorong agar Bulog memutuskan kerja sama dengan mitra yang ketahuan melakukan pengoplosan beras. Sementara itu, Disperindag dapat mencabut izin usaha pengoplos beras.
“Bulog harus hentikan kerjasama dengan mitra yang melakukan praktik oplos dan Disperindag cabut izin usaha pengoplos,” imbuhnya.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel