
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Camat Toapaya Ivan Golar Riady bersama Danramil 02 Bintan Timur Kapten Maswenda dan Kapolsek Gunung Kijang Iptu Jul Ilham serta jajaran penyelenggara pemililhan meninjau beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan untuk pilkada pada 27 November 2024 mendatang, Kamis (17/10) siang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini mengantisipasi gangguan pada pelaksanaan hajatan akbar di Kabupaten Bintan. Apalagi faktor cuaca belakangan ini sulit diprediksi dan berpotensi menggangu pelaksanaan pemungutan suara nanti.
Camat Toapaya Ivan Golar Riady menyampaikan, bahwa lokasi TPS harus benar-benar aman dari gangguan baik keamanan maupun gangguan alam seperti perubahan cuaca. Ia mengatakan, bahwa lokasi TPS di Toapaya didominasi dengan pemanfaatan sarana gedung seperti TPQ, Posyandu serta rumah warga yang permanen.
“Kebanyakan memang sudah menggunakan gedung seperti posyandu maupun TPQ. Kami anggap ini udah aman bilamana saat pemungutan suara nanti turun hujan,” ungkap Ivan.
Pemerintah Kecamatan Toapaya dan jajaran TNI-Polri di kecamatan siap memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara Pilkada di Toapaya dalam mensukseskan pemilihan Bupati dan Gubernur Kepri pada 27 November mendatang.
“Saya dan Pak Kapolsek dan Pak Danramil siap mendukung usaha-usaha teman-teman PPK dan panwas di Toapaya dalam mensukseskan momen penting nanti agar aman dan kondusif,” timpalnya.
Sementara itu, Ketua PPK Sudiono menambahkan dari 22 TPS yang tersebar di 3 desa 1 kelurahan. Dengan jumlah pemilih rata-rata per-TPS dikisaran 400 hingga 500-an pemilih, lokasi TPS yang sudah direncanakan akan mampu melayani para pemilih.
“Rata-rata sudah memanfaatkan gedung-gedung, ada juga beberapa menggunakan rumah warga namun sudah permanen dan kami anggap sangat layak dengan beberapa pertimbangan baik keamanan maupun akses pemilih di TPS,” terangnya.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya pada pemilihan Bupati dan Gubernur Kepri pada 27 November 2024 mendatang. “Jangan lupa, karena suara masyarakat akan menentukan pemimpin 5 tahun daerah kita mendatang,” pesannya. (oxy)