NATUNA,SIJORITODAY.com – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mendukung penuh wacana Pemprov Kepri menambah armada kapal MV Lintas Kepri.
Wahyu menilai, tambahan armada akan meningkatkan mobilitas dan memutar roda perekonomian masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Menurutnya, moda transportasi yang ada saat ini belum mampu menjangkau rute-rute terpencil.
“Penambahan dua armada akan mendukung kelancaran mobilisasi orang ke daerah terpencil. Selama ini moda transportasi yang ada hanya berlayar di rute umum, belum menjangkau pelosok,” katanya, Jum’at (20/12/2024).
Selain itu, penambahan jumlah armada sebagai upaya untuk mengembangkan usaha yang digeluti BUMD PT. Pelabuhan Kepri.
Wahyu menjelaskan, selain menjamin ketersediaan transportasi ke daerah terpencil, Lintas Kepri juga harus menghasilkan deviden sebagai badan usaha.
“Tambahan unit baru akan mengembangkan usaha BUMD. PT. Pelabuhan Kepri sebagai BUMD harus mampu memberikan deviden ke daerah,” jelasnya.
Dengan adanya armada baru ini, PT. Pelabuhan Kepri juga akan merekrut tenaga kerja baru untuk mengurangi pengangguran.
“BUMD ini harus kreatif, cari usaha baru sebanyak-banyaknya, kembangkan usaha dan bantu pemerintah mengurai pengangguran,” tuturnya.
Tak lupa, Wahyu juga memberikan catatan agar pengadaan kapal ini bekerjasama dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
“Untuk pembiayaan sebaiknya bekerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah atau bank pemerintah lainnya,” pesannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi menyampaikan bahwa Pemprov Kepri tengah mengkaji wacana penambahan dua unit kapal Lintas Kepri.
Jika hasil kajian memungkinkan, maka pengadaan kapal ini akan dimulai pada tahun 2026.
Pemprov Kepri pun membuka opsi menggunakan dana pinjaman dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pengadaan kapal.
“Saya sudah diskusi bersama Bappeda, kita membutuhkan dua kapal lagi. Kita akan kaji, kalau skemanya masuk, kita lakukan,” katanya.
Junaidi menuturkan, dua unit kapal ini akan dioperasionalkan oleh PT. Pelabuhan Kepri.
“Kita akan kerjasamakan dengan BUMD,” tuturnya.
Junaidi menambahkan, dua kapal ini akan memiliki rute ke Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun.
“Satu melayani Tanjungpinang-Benan-Tanjung Biru-Senayang-hingga ke Lingga dan satu lagi Tanjungpinang-Galang-Pesisir Karimun-Tanjung Batu,” tambahnya.
Penulis: Evan
Editor: Nuel