TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – OneHeartBeat Singapura dan Nongsa Artis Center menjadikan SMKN 10 Batam menjadi pilot project pengembangan kesenian drumming performance.
Diketahui, drum circle merupakan aktivitas berkelompok dimana bersama-sama memainkan alat perkusi yang ditabuh, dipukul, digoyang, digesek, dan dapat digetarkan sehingga menimbulkan bunyi.
OneHeartBeat yang berkedudukan di Singapore berdiri sejak tahun 2001 telah berhasil menjadikan kesenian ini masuk ke dalam kurikulum sekolah di Singapore.
Sertifikasi para pengajarnya langsung diambil dari negara asal kesenian ini yaitu Hawaii.
“Terima kasih OneHeartBeat berkenan melakukan performance di sekolah yang baru berjalan 1 semester dan menjadikan SMKN 10 Batam sebagai pilot project pengembangan kesenian ini bersama Nongsa Art Center,” kata Kepala SMKN 10 Batam, Herlina Dwi Kurnia, Minggu (22/12/2024).
Ia pun berharap, kesenian drumming performance ini dapat menjadi atraksi yang menarik minat wisatawan berkunjung ke Batam.
“Kedepan kesenian ini dapat dijadikan salah satu atraksi dan daya tarik wisata untuk menyambut wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” harapnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kepri dua periode, Wahyu Wahyudin mengapresiasi OneHeartBeat dan Nongsa Art Center yang menjadikan SMKN 10 Batam sebagai pusat pengembangan kesenian drumming performance.
“Saya mengapresiasi kegiatan tersebut dan tentunya berharap ini menjadi ajang bakat seni,” ujarnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri itu berharap, drumming performance ini dapat menjadi ekstrakurikuler di seluruh sekolah.
Menurutnya, drumming performance ini dapat dijadikan event nasional yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kepri.
“Saya berharap lebih banyak lagi SMK atau SMA melakukan hal sama. Banyak event event nasional maupun internasional terkait ddumming performance,” imbuhnya.
Penulis: Nuel
