
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau terpilih, Ansar Ahmad mengatakan tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan yang direncanakan pada 20 Februari 2025 mendatang.
Ansar mengatakan, ia akan mengenakan seragam lama, yang ia kenakan saat dilantik sebagai Gubernur Kepri periode 2020-2024.
“Untuk pakaian, kalau yang lama masih bagus dan muat, pakai yang lama saja,” katanya di Tanjungpinang.
Mantan Bupati Bintan dua periode itu menyampaikan, setelah dilantik, ia bersama Nyayang Haris Pratamura akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan.
“Lanjutkan pembangunan-pembangunan yang ada,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyampaikan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025.
Pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa akan digabungkan dengan pelantikan kepala daerah yang diputuskan melalui putusan sela atau dismissal di Mahkamah Konstitusi (MK).
Lebih lanjut, Tito menjelaskan bahwa pelantikan gubernur, bupati, wali kota, serta pasangan mereka akan dilakukan secara serentak oleh Presiden di Istana Negara, kecuali untuk wilayah Aceh.
“Kita berharap dengan percepatan waktu ini, pelantikan serentak pada 20 Februari dapat dilaksanakan oleh Presiden untuk gubernur, bupati, wali kota, dan pasangannya di Istana Negara, kecuali Aceh,” katanya, Senin (3/2/2025).
Mendagri juga menyampaikan harapannya agar percepatan pelantikan ini dapat menciptakan stabilitas politik dan memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.
“Kita berharap situasi politik sudah mantap, semua pihak dapat bekerja, dan polarisasi politik selesai. Dengan demikian, pemerintahan yang berjalan bukan lagi pemerintahan transisi,” tegasnya.
Penulis: Nuel