
PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid melantik 10 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Pembina Posyandu Kabupaten/Kota, Sabtu (1/3/2025).
Abdul Wahid mendorong TP-PKK menuntaskan kerja-kerja dalam penurunan prevalensi stunting, mengatasi gizi buruk, dan mengatasi anak putus sekolah.
“Ini kita harapkan bagaimana stunting dapat menurun, mengatasi gizi buruk, mengatasi putus sekolah,” katanya, Sabtu (1/3/2025).
Ia menerangkan, TP-PKK sangat berperan untuk memangkas jumlah anak putus sekolah yang masih tinggi.
“Bagaimana ke depan kita tekan, karena angka rata-rata lama sekolah ini menjadi penting untuk mengukur indeks pembangunan manusia,” terangnya.
Gubri memandang, PKK merupakan tulang punggung dalam menggerakkan kesejahteraan bagi keluarga, terutama di desa-desa.
Menurutnya, Posyandu juga memiliki peran yang krusial dalam memberikan kepastian bahwa anak-anak di Provinsi Riau memiliki kondisi kesehatan yang baik.
“Oleh karena itu, saudari sekalian memiliki peran yang sangat penting untuk mengatasi ini, terutama dalam mengatasi anak gizi buruk. Maka itulah Posyandu kabupaten/kota kita gerakkan dalam rangka memberikan kepastian bahwa anak-anak kita tetap dalam kondisi baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain bertugas mendampingi para kepala daerah, para Ketua TP-PKK kabupaten/kota, pada hakikinya memiliki tugas yang sangat penting dalam mendukung dan melaksanakan program kesejahteraan keluarga di tingkat Provinsi Riau.
“Kepada Ketua TP-PKK kabupaten/kota yang baru saja dilantik dapat melanjutkan tonggak estafet karya dan pengabdian serta menjalankan amanah yang telah diberikan, guna memberikan sumbangsih nyata khususnya dalam keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing,” tandasnya.
Penulis: Superleni
Editor: Nuel