Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabidhumas Polda Kepri. F:Sijoritoday.com/istimewa

BATAM,SIJORITODAY.com – Polda Kepri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada 18-21 Maret 2025.

Berdasarkan peringatan dini dari BMKG Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Kepri diperkirakan mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, serta gelombang tinggi.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, Polri akan meningkatkan patroli di daerah rawan bencana, termasuk kawasan rawan longsor, pesisir, serta lokasi yang berisiko mengalami pohon tumbang dan banjir.

Selain itu, Ditpolairud akan memperketat pengawasan di perairan Batam, Bintan, Lingga, Natuna, dan Kepulauan Anambas guna mengantisipasi gelombang tinggi.

“Nelayan dan operator transportasi laut diharapkan menunda aktivitas pelayaran jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” katanya, Kamis (20/3/2025).

Pandra menambahkan, Polda Kepri telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait untuk merespons cepat apabila terjadi bencana.

Warga yang tinggal di daerah pesisir dan perbukitan diminta lebih waspada serta siap melakukan evakuasi jika diperlukan.

“Masyarakat diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau baliho yang berisiko tumbang akibat angin kencang,” ujarnya.

Terakhir, Pandra mengajak masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG serta informasi dari pihak berwenang.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here