TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kepulauan Riau, Riki Rionaldi menerima kunjungan Pengurus Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kepri.
Dalam kunjungan itu, Pengurus INI Kepri diwakili oleh Ketua Sri Rahayu Soegeng dan Sekretaris Soetikno.
Riki mengatakan, INI Kepri siap mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal penerbitan akte Koperasi Desa Merah Putih.
“Mereka telah menyiapkan 35 notaris untuk membantu penerbitan akte Koperasi Desa Merah Putih se-Kepri,” katanya, Sabtu (3/5/2025).
Riki menjelaskan, Gubernur Ansar Ahmad melalui Dinas KUKM Kepri telah menyediakan anggaran untuk membiayai penerbitan akte koperasi.
Ia mengungkapkan, terdapat 275 Desa di Kepri yang akan diterbitkan aktenya melalui INI Kepri.
Selain biaya akte, Ansar juga menyiapkan anggaran untuk membiayai sertifikasi manajer-manajer yang akan mengelola potensi bisnis pada Koperasi Desa Merah Putih.
Untuk tahun ini ada 50 calon manajer, dan akan ditambah lagi anggarannya di APBD-Perubahan.
Kemudian, Ansar juga menyediakan anggaran khusus untuk koperasi-koperasi yang berprestasi.
“Pak Gubernur melalui Dinas KUKM telah menyiapkan anggaran untuk akte 275 Desa yang ada di seluruh Kepri. Aktenya akan dibantu melalui asosiasi ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menerangkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih telah memiliki payung hukum melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 09 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan amanat Pasal 33 UUD 1945.
Menurutnya Koperasi Desa Merah Putih bertujuan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta mengurangi angka kemiskinan di desa-desa.
“Dengan adanya kopdes yang berbasis pada kekuatan ekonomi lokal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam mengelola potensi sumber daya alam dan manusia,” ujarnya.
Nyanyang melanjutkan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Program ini merupakan langkah maju dalam pembentukan koperasi desa modern yang langsung diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Nyanyang menegaskan pemprov segera mengadakan rapat koordinasi bersama pemerintah kota dan kabupaten di Kepri guna menyukseskan program tersebut.
“Kami berharap ini akan memberdayakan masyarakat untuk menjadi pilar ekonomi berbasis komunitas, serta mendorong mereka untuk aktif dalam pembangunan ekonomi di daerah masing-masing,” ucapnya.
Penulis: Ishak
