
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menonton langsung Teater Bangsawan Mahnikam Sultan Mahmud Syah yang ditaja Perkumpulan Sabda Bunian di Gedung Aisyah Sulaiman, Minggu (23/11/2025) malam.
Usai menonton, Zulhidayat mengatakan pemerintah kota menyambut baik upaya Sabda Bunian dan para pelaku seni dalam menghidupkan kembali teater bangsawan.
Pertunjukan tradisi ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata Tanjungpinang.
“Saya pikir ini perlu diapresiasi dan bisa dikolaborasikan dengan berbagai event wisata Kota Tanjungpinang,” katanya.
Zulhidayat mencontohkan Bali yang berhasil mengangkat pertunjukan Hanoman dan Tari Kecak menjadi atraksi wisata.
Menurutnya, penonton rela membayar dan tetap duduk hingga akhir karena daya tarik yang kuat dari pertunjukan tersebut.
“Nanti kita lihat, di akhir pertunjukan saya berharap penontonnya semakin ramai, bukan semakin berkurang. Bagi saya, itu jadi indikator pertunjukan memberi kesan,” ucapnya.
Meski teater bangsawan menghadapi tantangan di tengah perkembangan hiburan modern, Zulhidayat meyakini kesenian ini tetap memiliki peluang dan segmennya sendiri untuk dikembangkan di Tanjungpinang.
Ia berharap teater bangsawan dapat menjadi bagian dari daya tarik wisata kota, khususnya ketika dipadukan dengan paket wisata lain.
“Paket wisata bisa dikolaborasikan, misalnya kunjungan ke Penyengat, kuliner, kerajinan tangan, dan acara-acara seperti ini yang dikemas sebagai satu kesatuan,” tutur Sekda.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Sabda Bunian, M. Febriani menyampaikan, Teater Bangsawan menjadi upaya yang mereka jalankan sebagai generasi muda untuk melestarikan dan mengangkat tradisi seni di Tanjungpinang.
Sejak 2022, Sabda Bunian mulai aktif menampilkan serta mengembangkan pementasan bangsawan.
Sebagai salah satu komunitas teater dan sastra di kota ini, mereka terus berkomitmen mendidik dan membina generasi muda, mulai dari tingkat SD hingga mahasiswa dan masyarakat umum.
Pementasan yang disajikan bukan hasil perekrutan singkat, melainkan buah dari proses pembinaan yang berkelanjutan.
“Mudah-mudahan persembahan ini memberi dampak besar bagi pelestarian pagelaran bangsawan di ibu kota Provinsi Kepri,” tutupnya.
Penulis: Nuel









































