BINTAN, SIJORITODAY.Com – – Penemuan mayat yang tidak utuh lagi di Kijang, Bintan Timur, Jumat, 7 Januari disinyalir adalah seorang janda yang akrab dipanggil Yuliana Pratiwi alias Tiwi alias Diana. Selain adanya pengakuan dari teman sekolahnya semasa sekolah di Mandrasah Aliyah Negeri (Man) Tanjungpinang, cerita ini juga telah tersebar dari mulut ke mulut.
“Turut berduka cita atas meninggal sahabat kmi yg sering di panggil tiwi.dulu dia pernah bersekolah di MAN tgpinang thn 2008,nama fbny Diana cinta.Beliau adalah korban yg di temukan tewas di bintan.smoga arwahny disana tenang ya Allah ampunnilah dosanya Aamiiin,” begitulah status yang dibuat oleh seorang wanita yang mengaku sebagai teman dari korban.
Status itupun ia tidak segan terbitkan di akun Media Sosial (Medsos) facebooknya bernama Putri Mandiri, pada hari Sabtu(7/9), 9 jam yang lalu.
Selain dari status tersebut, keterangan ini juga diperoleh dari kerabat orangtuanya sesama asal Pariaman, Sumatera Barat.
“Sebelum menghilang, ibu korban juga sempat dikurung atau dikunci korban dalam rumah untuk menemui seorang pria yang tidak diketahui identitas oleh ibunya,” ujar Mawardi, salah satu tokoh minang yang meminta untuk merahasiakan identitas orangtua terlebih dahulu. Karena kasus ini dalam penyelidikan pihak kepolisian resort Bintan.
Selain itu, Mawardi menambahkan bahwa status korban sebelum menghilang adalah janda dan memiliki seorang anak lelaki berusia sekitar lebih kurang satu tahun.
“Dari pakaian dan ciri mayat korban saat ditemukan dibenarkan oleh ibunya. Begitulah informasi yang diperoleh dan jenazah secepatnya akan dikebumikan,” ceritanya.
Sementara Kapolsek Bintan Timur ketika dihubungi media ini belum mau membenarkan adanya cerita identitas korban.
“Langsung ke Kasat Reskrim Polres Bintan aja karena beliau selaku pihak atau ketua tim penyelidikan kasus ini,” ujar AKP Tessa Brahmana melalui ponselnya.
Sementara Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Bintan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dijumpai guna konfirmasi. (Akok)