TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad SE MM dan Hj Marlin Agustina dalam visi misi yang disampaikan di depan sidang istimewa DPRD Kepri, Senin (11/10) kemarin.

Paslon nomor urut 3 ini berkeinginan akan mengembangkan tujuh kabupaten dan kota sesuai potensi yang dimilikinya. Program tersebut bertujuan untuk mempercepat laju pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau ke depan.

“Semua terukur dan sudah dalam pengkajian yang matang. Potensi tujuh Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau itu luar biasa. Kita dorong dengan anggaran dan program agar seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri punya branding masing-masing sebagai daerah unggulan,” kata Ansar Ahmad ketika dihubungi media seputar program untuk tujuh kabupaten dan kota dalam visi misinya, Selasa (12/10).

Karena itu, kata Ansar, kalau dirinya dipercaya memimpin Provinsi Kepri akan tancap gas untuk mendorong setiap daerah tampil dengan keunggulannya masing-masing. Kota Tanjungpinang dikembangan sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, wisata Budaya Melayu dan industri halal.

Kota Batam yang sudah maju pesat akan dikembangkan sebagai pusat hubungan logistik internasional, pariwisata, Industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif, Internasional trade and finance center.

Selanjutnya, Kabupaten Bintan akan dikembangkan sebagai pusat pariwisata internasional, industri MRO (maintenance, repair, and overhaul) dan industri pengolahan makanan. Kabupaten Karimun akan difokuskan sebagai pusat Industri maritim dan perikanan. Kabupaten Natuna akan dikembangkan sebagai jalur perdagangan laut, sentra perikanan dan kelautan serta wisata.

“Kabupaten Lingga akan kita kembangkan sebagai pusat pertanian, perkebunan dan peternakan serta wisata. Sedangkan Kepulauan Anambas karena daerahnya punya wilayah laut luas dengan kondisi alam dan pantai yang indah akan kita kembangkan sebagai sentra perikanan dan wisata. Semua bisa kita lakukan kalau ada niat baik dan kemauan,” kata Ansar.

Menurutnya, pengembangan potensi yang ada di Kabupaten dan Kota tidak melulu menjadi tanggung jawab Bupati dan Walikota. Pemerintah pusat dan provinsi harus ikut berkontribusi agar masing-masing kabupaten dan kota sukses melaksanakan program pembangunan demi kemajuan daerahnya.

“Sukses Kabupaten dan Kota berarti sukses seluruh masyarakat Kepulauan Riau,” pungkasnya.

Penulis: Taufik. K

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here