BINTAN,SIJORITODAY.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan terpaksa menghentikan aktifitas belajar tatap muka dibeberapa sekolah SD dan SMP di Bintan. Hal ini menyusul penambahan kasus Covid-19 dibeberapa daerah di Bintan.
Kepala Disdik Bintan Tamsir menyampaikan, untuk sekolah yang berada didaerah dengan kasus Covid-19 tinggi terpaksa dihentikan dulu. Padahal, sebelumnya Disdik sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
“Untuk daerah-daerah yang ada kasus Covid-19 dihentikan dulu, untuk daerah yang tidak ada penambahan kasusnya tetap masih berjalan,” ujar Tamsir, Senin (9/11).
Ia menyinggung soal penerapan belajar tatap muka dilakukan lantaran banyak keluhan dari wali murid. Sehingga, Disdik Bintan berinisiatif menerapkan bimbingan dengan pola belajar tatap muka di sekolah.
Namun, belum genap sebulan ternyata perkembangan kasus Covid-19 di Bintan terus mengalami penambahan.
“Bimbingan pembelajaran, dilakukan karena selama pembelajaran BDR, ada kendala orang tua selama mendampingi anaknya belajar di rumah. Sehingga perlu pendampingan dari guru, dan langkah-langkah yang perlu di lakukan oleh orang tua,” paparnya.
Disinggung terkait penghentian proses belajar tatap muka di Kecamatan Toapaya, Tamsir mengatakan, ada beberapa sekolah yang tetap menerapkan pembimbingan belajar di sekolah.
“Selain itu untuk jenjang pendidikan dasar usia SD dan SMP, perlu penguatan pendidikan karakter dan sentuhan secara langsung oleh guru kepada siswa, karena usia pertumbuhan,” tutupnya. (Btn)
Editor : Akok