TANJUNGPINANG,SIJORITODAY. com – Walikota Tanjungpinang, Rahma memberi sinyal bahwa jabatan struktural di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang akan diduduki sesuai dengan kompetensi ASN.
Hal itu ia sampaikan usai melantik pejabat fungsional pertama kalinya setelah ia menjadi Walikota Tanjungpinang menggantikan Syahrul mantan Walikota Tanjungpinang yang meninggal dunia.
Dalam pelantikan yang digelar di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah itu, Rahma melantik 65 ASN untuk jabatan fungsional dan 4 ASN pindah tugas dari Kemenkes dan pengangkatan 1 ASN dari IPDN.
Rahma mengatakan, ia akan mulai melaksanakan tahapan-tahapan untuk mengembalikan fungsi dan tugas masing-masing jabatan struktural tersebut.
“Insyaallah, tentu saya butuh tahapan step by step untuk mengembalikan fungsi dan tugas masing-masing,” katanya, Kamis (19/11).
Menurut Rahma, dengan diberikannya jabatan yang sesuai dengan keahlian dan kompetensi pegawai dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.
“Tentu ini bisa memaksimalkan fungsi roda pemerintahan itu sendiri agar berjalan lebih baik lagi,” tuturnya.
Penempatan pegawai sesuai dengan kompetensinya itu akan mulai dilakukan dengan menyasar ASN di level bawah.
Oleh sebab itu Rahma memerintahkan seluruh kepala OPD untuk memeriksa penempatan ASN yang tidak sesuai dengan kompetensinya.
“Saya sampaikan kepada seluruh kepala OPD agar melihat pegawainya yang penempatannya tidak sesuai dengan OPD nya agar dikembalikan ke posisinya,” ujarnya.
Sementara itu, Samsudi Kepala BKPSDM Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa rencana pemberian jabatan struktural sesuai dengan kompetensi ASN itu sudah sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang ingin memangkas birokrasi seperti penghapusan eselon III dan IV.
“Akan ada pemangkasan birokrasi seperti dengan eselon ring itu sudah mulai dilaksanakan,” katanya.
Samsudi juga membeberkan, kedepannya pemerintah akan mengutamakan pemberian jabatan fungsional dibandingkan jabatan struktural.
“Ke depan, semua ASN ke depan itu memang itu mengarah ke profesional, sebagaimana amanat pak Presiden. Ada wacana dari pusat, kedepannya fungsional akan lebih diutamakan,” bebernya. (Nuel)