KARIMUN, SIJORITODAY.com- – Ardi (45) ditemukan meninggal dunia di perairan Pulau Durai, Kabupaten Karimun. Ia tenggelam saat kapal pompong yang ditumpanginya pada Jum’at lalu dihantam ombak.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi membenarkan penemuan jasad Ardi.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Jasad Ardi dievakuasi Tim SAR Gabungan ke rumah duka di Tebing Desa Sanglar, Kecamatan Durai untuk dikebumikan.
Sebelumnya diberitakan, kapal pompong kayu yang tidak memiliki nama itu terbalik di Pulau Durai. Terdapat 2 korban bernama Hanim (30) dan Ardi (45). Hanim berhasil selamat, dan Ardi masih dalam pencarian.
“Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Moro dan masyarakat setempat melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai,” kata Slamet.
Dari keterangan yang diperoleh, kata Slamet, korban bersama temannya berangkat dari Pulau Tebing menuju Pulau Bone untuk melaksanakan aktifitas Nelayan dengan mencari udang namun sekitar pukul 22.00 WIB, cuaca yang kurang baik sehingga Kapal Kayu/Sampan yang mereka gunakan terbalik karena terkena ombak.
“Rekan korban atas nama Hanim berhasil selamat dengan berenang ketepian atau perairan dangkal sementara korban diduga tenggelam tergulung ombak dan hingga saat ini korban belum di temukan,” ucapnya.
Editor: Redaksi
