Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports. F: Ist

JAKARTA,SIJORITODAY.com – Dorna Sports menolak balapan di suatu negara apabila diwajibkan menjalani karantina.

Itu ditegaskan oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dikutip dari GP One, Sabtu (15/1/2022).

Ezpeleta meminta agar negara tuan rumah MotoGP tahun 2022 tidak menerapkan prosedur yang ketat terhadap pembalap dan tim nya.

“Kami tidak akan menerima peraturan karantina, jika mereka meminta kami untuk karantina selama 14 hari pada suatu negara, maka kami tidak akan pergi ke negara tersebut,” tegasnya.

Menurut Ezpeleta, tuan rumah bisa saja mengganti syarat karantina dengan sertifikat vaksin dari pembalap dan tim nya.

Baginya, karantina hanya akan mengulur waktu dan bisa mengganggu balapan MotoGp. Lagipula kata Ezpeleta, pembalap tidak dapat fokus jika menjalani karantina yang lama.

“Mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikat vaksin atau juga melengkapi beberapa dokumen sebagai syarat seperti yang kami lakukan tahun lalu,” ujarnya.

Diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGp 2022 di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang, kemudian seri balapan akan berlangsung 18-20 Maret 2022.

Vice Presiden Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengaku belum mendengar ancaman dari Dorna Sports itu.

Menurutnya, sejauh ini MGPA selalu intens berkomunikasi dengan Dorna Sports terkait seri MotoGP di Indonesia.

“Jujur kabar ini tidak pernah sekalipun disampaikan Dorna kepada kami. Kami berkomunikasi secara intens dan mereka tidak pernah menyampaikan hal seperti itu ke kami,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari detikOto, Sabtu (15/1/2022).

Saat ajang WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika pada November silam, MGPA mewajibkan karantina bagi pebalap dan tim nya.

“Kalau WSBK kemarin ada proses karantina,” tuturnya.

MGPA pun masih berkoordinasi dengan pihak pemerintah Indonesia dan Dorna Sports soal peniadaan karantina itu.

“Nanti kalau semua proses sudah selesai kami akan keluarkan rilis resmi,” katanya.

Setakat ini kata Cahyadi, seluruh persiapan perhelatan MotoGP serta latihan pramusim masih berjalan sesuai rencana.

“Tapi sejauh ini semua pelaksanaan sesuai rencana. Mulai dari pre season hingga balapan,” tambahnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here