Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin dan mantan Gubernur Ismeth Abdullah menjadi pemateri ngobrol pintar yang ditaja HMI Batam di Mega Legenda Batam Center, Sabtu (15/1/2022) malam.

BATAM,SIJORITODAY.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Batam menggelar ngobrol pintar bersama Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin di Mega Legenda Batam Center, Sabtu (15/1/2022) malam.

Selain Wahyu, turut hadir Ismeth Abdullah Gubernur Kepri periode 2005-2010 dan pegiat masyarakat Yudi Kurnain.

Ketua Umum HMI Batam, Andrianyah mengatakan, Pemerintah Pusat sudah seharusnya menyerahkan kewenangan labuh jangkar ke Pemprov Kepri sesuai peraturan perundang-undangan.

“Perintah Undang Undang sudah sangat jelas UU 17/2008, UU 28/2009 dan UU 23/2014,” katanya, Sabtu (15/1/2022) malam.

Ismeth menuturkan, selain labuh jangkar, Kepri masih masih memiliki sumber daya alam yang belum dimanfaatkan.

Setakat ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagian besar disokong retribusi kendaraan bermotor dari daratan yang hanya 4 persen, sementara sisanya laut 96 persen belum menghasilkan secara optimal.

“Saat ini PAD kepri kita hanya dapat dari Retribusi Kendaran bermotor saja,retribusi lainya masih bnyak” tuturnya.

Sementara itu, Wahyu memaparkan, retribusi labuh jangkar diproyeksikan mencapai Rp 200 miliar.

Menurutnya, dengan jumlah retribusi ini, akan berpengaruh besar membantu perekonomian masyarakat.

Ia pun meminta agar 10 persen dari retribusi labuh jangkar di alokasikan untuk pendidikan, dan bantuan modal bagi pelaku UMKM.

“Kita bisa berikan 10 persen biaya pendidikan untuk UMKM dan bidang lainnya kalau labuh jangkar ini kita miliki,” pintanya.

Yudi Kurnain menambahkan, masyarakat Kepri harus mengawal hingga tuntas pemberian kewenangan pengelolaan retribusi labuh jangkar ini.

Apalagi, Kemenkopolhukam sudah menegaskan bahwa labuh jangkar merupakan kewenangan provinsi sesuai edaran Menkopolhukam nomor B-.207/DN 00.01/12/2021.

“Surat yang disampaikan ini sangat tegas kita harus Ambil labuh jangkar untuk kepri, dan kita bersama-sama berjuang saya, mahasiswa, pemuda untuk mendapatkan hak kita sebagai masyakarat kepri,” ajaknya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here