BINTAN,SIJORITODAY.com – – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan melakukan diskusi dengan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan di Kantor Bapelitbang Bintan di Kota Tanjungpinang, Selasa (18/1).
Pada kesempatan itu, Ketua Umum HNSI Bintan Baini mencurahkan isi hatinya terkait dengan pengurus pas kecil untuk para nelayan yang ada di Bintan. Diceritakannya, dalam pengurusan dokumen itu, para nelayan harus merogoh kocek cukup dalam.
Karena kata Baini, pengurusan pas kecil harus melalui agen kapal. Hal tersebut diakibatkan peralihan kewenangan izin penerbitan pas kecil untuk kapal 1 s.d 7 GT dari Dinas Perhubungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Menurutnya, surat pas kecil tersebut menjadi sangat penting bagi nelayan, karena tanpa dokumen tersebut, nelayan kesulitan untuk mendapatkan solar subsidi di Agen Premium Minyak Solar (APMS).
“Kita harapkan pemerintah bisa membantu nelayan dalam memfasilitasi pengurusan pas kecil ini. Karena jika melalui jasa agen kapal, maka biaya yang ditimbulkan menjadi besar bagi nelayan,” keluhnya.
Mendengar curhatan Baini, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menjelaskan jika dirinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyelesaikan keluhan para nelayan yang ada di Bintan.
“Nanti akan kita coba audiensi dengan Kantor KSOP dan jajaran terkait lainnya guna membantu penyelesaian masalah yang dihadapi para nelayan khususnya dalam pengurusan pas kecil,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain membicarakan terkait keluhan dari para nelayan, HNSI Bintan juga menyampaikan terkait pelaksanaan asuransi nelayan serta sinergitas program-program HNSI Bintan bersama Pemda Bintan kedepan.
“Tentu kita berharap semoga sinergisitas HNSI bersama Pemda Bintan bisa terjalin dengan baik kedepannya. Hal ini tujuannya tentu bagi kesejahteraan nelayan kita,” tegasnya. (Btn)
