Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memperkirakan kondisi cuaca kering yang terjadi di seluruh Pulau Bintan akan berlanjut hingga akhir Februari mendatang.

Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang Miranda Putri Permatasari yang menyebut, cuaca kering di Pulau Bintan sudah terjadi sejak pertengahan Januari lalu.

“Untuk cuaca kering ini mulai terjadi di pertengahan Januari dan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir bulan Februari akhir nanti,” sebutnya, Kamis (27/1/2022).

Diungkapkan kondisi ini dipengaruhi oleh aliran udara dan intensitas awan yang cukup rendah.

“Dipengaruhi oleh aliran udara dan intensitas awan dimana semakin berkurangnya tutupan awan membuat suhu semakin tinggi. Suhu sekarang tertinggi 32 derajat Celcius. Lebih ke angin baratan atau musim Utara lah orang bilangnya, menyebabkan cuaca kering. Juga kecepatan angin cendrung dari arah Utara dengan kecepatan 5-30 Kilometer per jam,” terangnya.

Selain itu dikarenakan Pulau Bintan berada dalam wilayah non zona musim, sehingga tidak ada pembagian musim kemarau dan penghujan.

Wilayah non zona musim ini, hujan akan terjadi sepanjang tahun. Namun terdapat bulan yang memiliki curah hujan rendah, sehingga kondisi menjadi cenderung kering.

“Desember terakhir hujan lebat. 2 Januari hujan menyeluruh dengan intensitas ringan juga terjadi hujan di 17 Januari dengan intensitas kecil atau hujan lokal di teluk Bintan,” ungkapnya.

“Potensi untuk hujan tentu ada, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya hujan, tapi sifatnya sangat lokal sekali dan intensitasnya itu ringan,” tambahnya.

Miranda menuturkan dengan kondisi cuaca kering dapat menimbulkan beberapa titik api di Pulau Bintan.

“Untuk di kondisi cuaca yang mulai kering ini mungkin ada titik api atau hotspot yang akan memungkinkan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Wilayah Bintan kemungkinan akan ada hotspot nanti,” ujarnya.

Masyarakat diminta untuk tidak membakar sampah maupun membuang puntung rokok sembarangan untuk menghindari terjadinya kebakaran.

“Jadi mungkin lebih diwaspadai untuk tidak menyalakan api sembarangan dan membuang puntung rokok sembarangan,” paparnya.

(Helen)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here