Ketua PUK PT Varta, Deddy Iskandar sedang menyampaikan kata sambutan di Musnik ke-7. F : Bora

BATAM,SIJORITODAY.com – Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) PT. Varta menggelar Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-7 di Hotel Sahid Hotel, Kota Batam, Sabtu (29/1/2022).

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Kepri sekaligus Ketua PUK Varta, Deddy Iskandar mengatakan, agenda Musnik merupakan agenda rutin yang sudah berjalan 4 tahun untuk meregenerasi kepengurusan tingkat PUK. kali ini mengusung tema ‘Negara Sejahtera Tanpa Omnibus Law’.

”Tema yang kita ambil hari ini adalah Negara sejahtera tanpa Omnibus Law, kenapa tentu dengan keberadaan Omnibus Law ini, akan membuat peluang buruh semakin sejahtera semakin tidak ada,” ujarnya, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Deddy, Omnibus Law merupakan kebijakan yang sangat tidak menguntungkan kaum buruh, terlebih buruh menjadi penyumbang retribusi terbesar di Kota Batam.

“Jadi saat ini kita sedang melawan kebijakan yang tidak berpihak pada buruh. Pemerintah harus mulai berpikir buruh harus sejahtera, baru negara bisa maju,” jelasnya.

Ia berharap, Musnik dapat menciptakan generasi-generasi berkualitas yang dapat memperjuangkan hak buruh.

“Kita berharap terlahir generasi-generasi baru dalam pengembangan organisasi, serta meningkatan kualitas dalam hal organisasi. Jangan merasa cukup aman karena kedepan tantangan akan semakin sulit, apalagi Omnibuslaw belum hilang,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisnaker kota Batam Rudi Syakya Kirti, Vice Presiden FSPMI Kepri Herlina, DPW FSPMI Kepri Hendri Wahyudi, Ketua KC Ramon yapet, Waketum PP EE Alfitoni, ketua PC SPEE Fspmi Batam Masrial, dan pengurus PUK Varta serta perwakilan anggota.

(Bora)
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here