Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan Riau Aries Fhariandi

TANJUNGPJNANG,SIJORITODAY.com – Bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) maka bisa melaporkan ke Disperindag daerah masing-masing.

Harga minyak goreng kini tetapkan senilai Rp14 ribu per liter. Ini merupakan harga acuan nasional dan sudah sampai ke tangan konsumen.

Hal ini di katakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan, Riau Aries Fhariandi, Senin (7/2).

Ia meminta masyarakat jangan ragu menyampaikan aduan bila tak sesuai, agar diberikan solusi.

“Disperindag daerah masing-masing bisa berikan solusi, seharusnya dengan kebijakan terbaru produsen sudah di arahkan untuk sebarkan secepat mungkin,” katanya.

Pihaknya mengatakan penyebaran minta sepenuhnya telah merata, namun memang perlu penyesuain pada minyak goreng kemasan dan curah.

“Sekarang semua sudah merata 14 ribu, cuman harga minyak goreng kemasan dan curah perlu penyesuaian,” kata Aries.

Ia menuturkan, terkecuali di daerah Anambas dan Natuna, penyebaran minyak masih terhambat karena menyesuaikan dengan transportasi laut.

“Utamanya Natuna dan Anambas karena pengaruh transportasi, harus menunggu jadwal kapal, mereka ada yang diatas Rp15 ribu per liter ada yang udah merata, kendalanya kita daerah kepulauan,” ungkapnya.

Pihaknya sudah lakukan koordinasi bersama produsen serta akan lakukan pemantauan harga pasar setiap harinya.

“Kita sudah lakukan konsolidasi. Serta memantau harga di pasar,” ucapnya.

Komunitas yang biasa menaikkan harga kita lakukan koordinasi dari sekarang. Mudah-mudahan dapat membantu menstabilkan harga.

“Kita minta dinas perdagangan kabupaten-kota, bisa turun tiap harinya, terus memantau.” tuturnya. (helen)

Editor : Desi

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here