TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Mulai tahun ini, Kurikulum Merdeka mulai diterapkan disatukan pendidikan tingkat TK, SD dan SMP.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Endang Susilawati, Senin (30/5).
Ia menuturkan, tahun ajaran baru 2022/2023, sudah menggunakan kurikulum baru yaitu implementasi Kurikulum Merdeka.
Meski demikian, beberapa satuan pendidikan tetap melaksanakan Kurikulum 2013 atau K13.
“Bapak/Ibu maupun peserta didik dari jenjang TK, SD dan SMP juga harus paham. Jika ada yang bertanya pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka ini,” katanya, Senin, (30/5/2022).
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah meminta pihak Disdik Tanjungpinang agar segera membangun regulasi dalam persiapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara matang.
“Meskipun ada perubahan kurikulum, saya yakin Disdik, tenaga pendidik dan kependidikan dapat melaksanakan kurikulum baru itu dengan baik. SDM kita memang luar biasa shingga perubahan itu dapat dilakukan secara kesinambungan,” imbuhnya.
“Mohon perhatikan proses masuknya, supaya kita bisa melayani dengan baik dan semua anak bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah. Teruslah bekerjasama menghadapi tahun ajaran baru nanti,” tambahnya.
Diketahui bentuk struktur Kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler.
Untuk alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun. Dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
“Jadi tidak ada perubahan total jam pelajaran. Setiap mata pelajaran dialokasikan dua kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila,” paparnya.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan melatih peserta didik menggali isu nyata di lingkungan sekitar dan berkolaborasi untuk memecahkan masalah tersebut.
Penulis : Helen
Editor: Liza
