Sosialisasi yang dilakukan oleh Kepala Dishub Kepri Junaidi, Kabid Pelabuhan Dishub Kepri, Aziz Kasim Djou, yang diikuti Camat Tanjungpinang Kota, Lurah Tanjungpinang Kota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT serta RW setempat, Jumat (27/5/2022).

TANJUNGPINANG, SIJORITODAY.com – Pemko Tanjungpinang sangat mendukung pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Riau yaitu integrasi Pelantar I dan II.

Rencana pembangunan dimulai pada awal Juni mendatang. Pembangunan tersebut merupakan program strategis Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Sebelumnya sosialisasi telah dilakukan Kepala Dishub Kepri Junaidi, Kabid Pelabuhan Dishub Kepri, Aziz Kasim Djou, yang diikuti Camat Tanjungpinang Kota, Lurah Tanjungpinang Kota, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RT serta RW setempat.

Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah menyampaikan, kondisi Pelantar I dan II kalau mau masuk dan keluar butuh waktu dan sangat tidak nyaman.

“Alhamdulillah ini adalah solusi dari Pemprov Kepri untuk mengkoneksikan Pelantar I dan II menjadi satu jalur,” ujar Hafizah, Jumat (27/5/2022).

Ia meminta lapisan masyarakat mendukung rencana pembangunan tersebut. Supaya berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan.

Ketua RT dan RW setempat diminta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang terdampak pembangunan.

“Inilah fungsi dan peranan kita sebagai lapisan terbawah di Pemerintah Kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Kepala Dishub Pemprov Kepri, Junaidi menjelaskan, ada lima program strategis Ansar Ahmad dilaksanakan di Tanjungpinang.

Diantaranya pembangunan fly over di simpang tiga Ramayana, penataan Jalan Merdeka, pembangunan Gurindam 12, penataan Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat dan pembangunan Pelabuhan Kuala Riau.

Menurutnya, program strategis tersebut merupakan inovasi Ansar Ahmad untuk mempercantik wajah Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri.

“Jadi selama ini hampir 19 tahun pergerakan atau wajah Tanjungpinang masih seperti dulu, dengan adanya inovasi ini agar kota Tanjungpinang itu seperti Ibukota di provinsi lain,”imbuhnya.

Junaidi menggungkapkan pelantar I dan II merupakan pusat perekonomian. Merupakan salah satu tempat distribusi barang antar pulau baik masuk maupun keluar ke Tanjungpinang.

“Dengan terintegrasi Pelantar I dan Pelantar II nanti akan dibuat jalan satu jalur, jadi masuk di Pelantar I dan akan keluar di Pelantar II,”paparnya.

Pembangunan tahap satu meliputi pembangunan jalan dan dua buah gudang yang direncanakan awal Juni. Dijadwalkan akan selesai pada Desember 2022.

“Dengan diintegrasikan ini masuk dan keluarnya kendaraan di Pelantar I dan II mudah-mudahan lalu lintas dan distribusi barang berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Penulis : Helen
Editor: Liza

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here