TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Riau, Andi Agung mengatakan, sekitar 8.000 siswa lulusan SMP di Batam bakal tak tertampung di SMA dan SMK negeri.
Andi mengungkapkan, tahun ini, jumlah lulusan SMP sebanyak 19.000 siswa sementara daya tampung SMAN dan SMKN hanya 11.000 siswa.
“Di Kota Batam jumlah siswa tak berimbang dengan sarana yang ada,” katanya, Senin (13/6/2022).
Andi menuturkan, Disdik Kepri sudah bekerja sama dengan sekolah swasta dan Madrasah Aliyah (MA) agar terlebih dahulu membuka penerimaan siswa baru untuk mengurangi jumlah pendaftar di sekolah negeri.
Para orang tua dengan perekonomian menengah ke atas pun diimbau untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta.
“Yang berpenghasilan menengah ke atas masuk swasta lah, untuk membantu masyarakat ke bawah yang ingin masuk negeri,” ujarnya.
Secara keseluruhan kata Agung, jumlah lulusan SMP di Kepri tahun ini sebanyak 34 ribu orang, namun yang melebihi daya tampung sekolah hanya terjadi di Kota Batam.
Untuk mengatasi kondisi ini, Disdik Kepri akan membangun 147 Ruang Kelas Baru (RKB), 108 RKB diantaranya berada di Batam tahun ini.
“Tahun ini kita bangun 108 RKB di Batam, total 147 RKB, sisanya tersebar di Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Andi menegaskan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini dipantau langsung oleh Ombudsman Kepri dan Cyber Polri Polda Kepri.
“Sekarang sudah ada tim pemantau dari Ombudsman dan Cyber Pungli Polri.” tambahnya.
Penulis: Nuel