Kabid SMA Disdik Riau Aristo saat berada di ruang kerjanya.

PEKANBARU, SIJORITODAY.com – Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Riau, Aristo mengatakan sistem Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) sekarang berbeda dari tahun lalu.

Kini menggunakan sistem yang telah diluncurkan Gubernur Riau Syamsuar, Senin (20/6).

“Bedanya dengan tahun lalu, PPDB pada tahun ini ada tahapan pra pendaftaran, dan ini seperti simulasi. Tujuan melihat apakah aplikasi yang kita siapkan sudah memadai serta sekaligus menguji kekuatan server yang kita pakai,” jelas Aristo.

Untuk diketahui, jadwal PPDB SMA di Riau dimulai dengan tahap Pra Pendaftaran 20-25 Juni.

Pendaftaran 27 Juni sampai 1 Juli, Pengumuman Hasil Penerimaan 6 Juli, Pendaftaran Ulang 7-9 Juli, dan hari pertama masuk sekolah tanggal 11 Juli.

Apikasi PPDB itu dibuat tim IT Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo) dan tenaga ahli yang berlatar belakang teknologi informasi.

Menurutnya, secara teknis memang aplikasi dan kapasitas server sudah diukur tim. Terkadang, jarak pendaftar juga berpengaruh pada jaringan.

Jadi, sebelum pendaftaran benar-benar di buka, akan dilakukan pra pendaftaran dulu supaya tahu apa saja kendalanya.

Aristo juga mengatakan bahwa server yang dipakai untuk PPDB tahun ini milik Diskominfo.

Selain itu, mulai 6 sampai 9 Juni lalu telah melakukan Bimtek operator/admin sekolah.

Pihaknya Juga mengundang kepala SMA negeri di seluruh kabupaten-kota. Dalam pertemuan itu, ada beberapa masukan dari kepala sekolah. Misalnya, terkait adanya daerah yang tak termasuk zonasi.

“Misalnya dalam satu daerah ada tiga RW. Tapi, jika diukur dari jarak zonasi, ternyata hanya dua RW yang masuk. Ini tentu membuat anak di daerah tertentu itu tak bisa ikut PPDB lewat jalur zonasi,” terangnya.

Terkait hal ini, nantinya akan dibahas dan menjadi masukan kedepannya. Harapannya semua siswa tertampung dan dapat menimba ilmu.

Penulis: Superleni
Editor: Liza

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here