PEKANBARU, SIJORITODAY. com – Gubernur Riau Syamsuar meluncurkan aplikasi website PPDB SMA/SMK tahun ajaran 2022/2023 di Gedung Daerah Riau, Senin (20/6).
Dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau Job Kurniawan beserta jajarannya.
Syamsuar menegaskan, akan menindak tegas Kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK di Provinsi Riau jika ada yang bermain menambah Rombongan belajar (Rombel) atau kelas untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
“Kepsek jangan buat kebijakan sendiri, karena ada kejadian demikian, misalnya ditambahnya rombelnya, tolong ini pak Plt Kadis Pendidikan diawasi,” pinta Syamsuar.
“Kalau ada ketahuan Kepsek berbuat seperti itu, pasti harus tindak tegas. Sebab yang menanggung itu kami, ditambah kritik macam-macam dari masyarakat,” tegas dihadapan kepala sekolah SMA/SMK di Pekanbaru.
Karena itu, ia meminta Kepsek tidak menambah Rombel. Begitu juga jumlah siswa per kelas. Misalnya 38 orang siswa harusnya segitu jumlahnya.
“Ini maaf, mudahan-maudahan tak betul dugaan masyarakat yang menyampaikan ke saya. Ini ada kepentingan, ada usaha (oknum) mencari fulus (uang). Kalau memang ketahuan seperti itu saya akan kasih tahu pak Kapolda dan pak Kejati,” tegasnya lagi.
“Jadi jangan main-main soal ini PPDB. Saya sudah tiga tahun di sini, jadi saya paham. Padahal PPBD ini tujuan terbuka, sehingga tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran PPDB. Harapan saya semoga bapak-ibuk amanah semua, jadi kepala sekolah yang betul-betul dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Syamsuar.
Penulis: Superleni
Editor: Liza