TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur terus mendesak Pemprov Kepri segera mengoperasikan BUMD PT. Jamkrida Kepri.
Perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi suksesor pertumbuhan UMKM dengan menjamin pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal usaha dari perbankan tanpa syarat agunan.
Bak gayung bersambut, usulan Sirajudin pun langsung direspon oleh Gubernur Ansar Ahmad.
Ansar mengatakan, PT. Jamkrida Kepri harus segera dioperasikan untuk membantu percepatan tumbuh kembang UMKM.
“Saya cek dulu, bagus juga untuk jaminan kredit,” katanya, Rabu (22/6/2022).
Kendati demikian, kata Ansar, Pemprov Kepri belum memiliki saham di perusahaan yang berdiri di atas Perda 1 Tahun 2015 itu.
Ia pun berjanji akan mempelajari perkembangan pengoperasian PT. Jamkrida Kepri sebab kala itu ia belum menjabat sebagai Gubernur.
“Jamkrida belum ada kita keikutsertaan saham disitu. Ini baru mau sosialisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Agusnawarman membeberkan bahwa Pemprov Kepri pernah berencana mengoperasikan PT. Jamkrida Kepri.Namun, akibat pandemi Covid-19, anggaran itu pun terkena refocusing.
Agusnawarman menuturkan, tahun ini, Pemprov Kepri akan kembali membahas kelanjutan pengoperasian perusahaan penjamin pinjaman UMKM itu.
“Untuk tahun ini kami baru programkan untuk kelanjutannya bagaimana kesiapan berbagai hal bagi kedua belah pihak baik pihak Pemprov Kepri maupun pihak Jamkrida itu sendiri,” terangnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur menjelaskan, PT. Jamkrida Kepri merupakan solusi terbaik untuk merangsang pertumbuhan UMKM.
Politisi PKB itu menambahkan, sangat tidak mungkin jika pemerintah menganggarkan bantuan modal usaha kepada UMKM yang membebani keuangan daerah, salah satu solusinya adalah Jamkrida.
Dengan Jamkrida, bank akan mudah memberikan pinjaman modal tanpa ada kekhawatiran kredit macet atau gagal bayar.
“Solusi paling tepat, Pemprov Kepri menyiapkan lembaga penjaminan daerah untuk membantu UMKM skala mikro ini untuk bisa mengakses perbankan,” tambahnya.
Penulis: Nuel
