KARIMUN, SIJORITODAY.com – Nelayan Karimun bernama Komarudin (56) dinyatakan meninggal dunia usai

tersambar petir saat menjaring ikan di perairan Takong Hiu, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun pada Selasa (28/6).

Dengan sigap setelah mendapatkan informasi, Sat Polairud Polres Karimun mengevakuasi korban dan kapal nelayan korban KM. Rezeki Baru.

Kapolres Karimun, melalui Kasat Polairud AKP Binsar Samosir membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Disampaikan AKP Binsar, korban Komarudin tersambar saat menarik jaring dengan menggunakan mesin troll di anjungan kapalnya.

Tiba tiba petir muncul dan menyambar. Diiringi cuaca buruk dan hujan. Akibatnya korban terpental jatuh ke laut.

“Korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia. Kejadian tersebut terjadi di perairan Karimun Anak, Kecamatan Tebing,” tutur Binsar.

Selanjutnya korban Komarudin dan dua ABK kapal yang ada di atas kapal telah kita evakuasi dibantu oleh nelayan sekitar. Mereka juga menjaring di sekitar lokasi perairan tersebut,

“Kemudian jenazah korban di bawa ke RSUD Muhammad Sani guna dilakukan Visum ET revertum,” sebutnya.

Disampaikan AKP Binsar Samosir, adapun identitas korban, nama Komarudin (56) meninggal dunia, pekerjaan nelayan/Nakhoda KM. Rezeki Baru, alamat Telaga Harapan. Dua korban selamat merupakan ABK kapal, nama Anuar dan Karim.

“Korban dan dua rekannya telah turun kelaut menjaring ikan dilaut sejak 21 Juni 2022,” ucap Binsar.

Penulis: Sunar
Editor: Liza

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here