
BATAM,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri segera membangun fasilitas karantina hewan.
Pembangunan fasilitas karantina akan mempercepat distribusi sapi dan kambing dari luar daerah.
“Fasilitas karantina ini perlu agar sapi dan kambing dari luar daerah bisa segera masuk ke Kepri,” katanya, Senin (10/10/2022) pagi.
Wahyu menyarankan agar fasilitas karantina dibangun di Pulau Tanjung Sauh atau Pulau Air Raja Batam.
Selain terpencil, kedua pulau ini juga dekat dengan Kota Batam yang kebutuhan sapi dan kambingnya banyak.
“Saya kira dua pulau itu sangat representatif karena dekat dengan Batam, Bintan, dan Karimun yang konsumsi sapinya tinggi,” ujarnya.
Politisi PKS itu berharap agar Pemprov Kepri segera membangun fasilitas karantina paling lambat akhir November mendatang.
Menurutnya, pedagang dan peternak sapi sudah mengeluh tidak lagi menjual daging sapi sejak Juli 2022.
“Pembangunan fasilitas karantina harus disegerakan, kasihan pedagang dan peternak sudah menanti sejak 5 bulan lalu,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB RI, Agus Wibowo meminta Pemprov Kepri membangun fasilitas karantina hewan.
Pembangunan fasilitas karantina merupakan upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang pembukaan pintu masuk sapi ke Kepri.
“Pemprov Kepri perlu menyiapkan fasilitas karantina hewan,” katanya, Jum’at (7/10/2022).
Agus juga menyampaikan, BNPB akan berupaya mencarikan solusi pemenuhan kebutuhan sapi ternak di Kepri.
BNPB akan meminta instansi terkait untuk membantu distribusi sapi dari Provinsi NTB ke Kepri.
“Untuk bantuan bibit akan kita sampaikan ke pimpinan karena ini sudah mendesak,” tuturnya.
Penulis: Nuel