Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan saat menemui Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto di ruang kerjanya, belum lama ini. Foto IST

BINTAN,SIJORITODAY.com – – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Bupati Bintan Roby Kurniawan menemui jenderal TNI bintang tiga yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI diruang kerjanya, belum lama ini.

Pertemuan terbatas dengan Letjen TNI Suharyanto ini dimanfaatkan oleh baik dengan kepala daerah tersebut. Sejumlah persoalan disampaikan dalam rangka upaya percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam di Kabupaten Bintan seperti banjir rob.

Hasilnya pun berbuah manis, BNPB kabarnya memasukkan Provinsi Kepri kedalam 20 provinsi di Indonesia untuk diajukan ke Kementrian Keuangan. Padahal, pengajuan BNPB hanya memasukkan 19 provinsi di Indonesia.

Dari pertemuan itu, Letjen TNI Suharyanto akhirnya merubah usulan yang tertuang dalam SK BNPB untuk memasukkan Kepri.

Kabar ini pun disambut baik, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengharapkan agar percepatan pemulihan infrastruktur yang rusak bisa akibat bencana alam bisa segera dilakukan dengan dukungan dari pemerintah pusat.

Terlebih lagi, sejumlah fasilitas seperti jalan, jembatan yang rusak akibat banjir di Kabupaten Bintan bisa pulih demi menunjang aktifitas masyarakat di Kabupaten Bintan.

“Tujuan kita bersama Pak Gubernur untuk sama-sama melakukan koordinasi. Tadi kita sampaikan kondisi di lapangan pasca banjir, kita minta juga arahan dan petunjuk. Kita ingin bisa cepat pulih semuanya,” ungkap Roby.

Selain itu, Roby menyampaikan jika koordinasi dengan Kepala BNPB RI juga dalam rangka penguatan daerah dalam menghadapi bencana kedepannya. “Sekaligus penguatan dan antisipasi menghadapi banjir ROB yang setiap musim pasang laut tinggi itu cukup mengkhawatirkan kita di wilayah pesisir,” terangnya.

Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa dalam SK yang telah dipersiapkan telah dicantumkan 19 provinsi yang akan diajukan ke Kementerian Keuangan. Namun hasil pertemuan ini menjadikan Kepri juga akan dimasukkan ke dalam daftar yang diusulkan.

“Nanti kita rubah SK nya jadi ada 20, kita ajukan ke Kemenkeu. Semoga saja semua prosesnya lancar dan bisa segera direalisasikan,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Bintan telah melakukan input data dan telah diverifikasi. Dalam waktu dekat juga tim lapangan BNPB akan turun ke Provinsi Kepri untuk melihat langsung serta melakukan verifikasi faktual. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here