
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad gerak cepat setelah mendengar terjadinya bencana tanah longsor yang merenggut 10 nyawa dan 50 orang lainnya dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian di Desa Bangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023).
Ansar yang sedang berada di Jakarta langsung memerintahkan BPBD Kepri untuk segera mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan keperluan yang bersifat mendesak.
Bantuan logistik diharapkan dapat membantu para korban yang berhasil selamat.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Bupati Natuna yang beserta perangkatnya sudah berangkat menuju lokasi kejadian. Kita minta BPBD Kepri untuk segera mengirimkan bantuan logistik ke Natuna besok,” katanya.
Hingga malam, Ansar mengaku mendapatkan informasi 10 orang ditemukan meninggal dunia dan 50 orang lainnya masih belum ditemukan.
“Kita semua membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera di evakuasi,” ujarnya.
Ansar juga meminta agar masyarakat yang tinggal disekitar kejadian tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi, sambil mendoakan tidak ada longsor susulan.
“Tentu saja kita berharap jangan sampai ada longsor susulan. Kita semua harus selalu waspada,” kata Ansar lagi.
Pemprov Kepri melalui BPBD segera mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket yang dibutuhkan masyarakat.
Adapun setiap paketnya berisikan mie instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket, peralatan makan 1 paket dan peralatan masak 1 paket.
Selain itu, Gubernur Ansar dan Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi tanah longsor di Serasan hari ini, Selasa (7/3/2023).
“Semoga bantuan yang kita kirimkan ini bisa membantu meringankan para korban yang selamat. Sambil kita tetap berkoordinasi dengan Bupati setempat secara intens,” tambah Ansar.(*)
Editor: Nuel