Koordinator Kicau Mania Kota Tanjungpinang, Dudi J dalam latihan bersama kicau burung di Tanjungpinang, Kamis (9/3/2023). F:Sijoritoday.com/Doc:Dudi

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Komunitas Kicau Mania Kota Tanjungpinang berharap adanya bantuan gantangan burung dari pemerintah.

Koordinator Kicau Mania Kota Tanjungpinang, Dudi J atau akrab disapa Jujuk mengatakan, gantangan burung diperlukan untuk kegiatan lomba.

“Jadi kalau komunitas kita ingin membuat lomba, ya disitu. Ntar dibuatkan paddock nya, tempat duduk nya,” katanya, Minggu (14/5/2023).

Jujuk menuturkan, setakat ini, Komunitas Kicau Mania dan komunitas pecinta burung lainnya harus menyewa gantangan setiap menggelar event.

Padahal kata Jujuk, event kicau burung berpotensi menghidupkan pariwisata Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang.

Ia mengungkapkan, event kicau burung bisa mendatangkan penonton hingga ribuan orang dan bisa membantu peningkatan pendapatan masyarakat khususnya UMKM.

“Kami minta diwadahi seperti pembuatan gantangan dari pemerintah, untuk kita buat lomba,” ujarnya.

Jujuk menerangkan, selain gantangan, komunitas juga mengharapkan adanya bantuan hibah lahan, sebagai venue permanen setiap event kicau burung.

Komunitas menyatakan kesiapannya untuk menanggung biaya perawatan venue, baik membayar biaya listrik dan air.

“Jadi kalau ada gantangan, kami tidak perlu sewa tempat, kami akan bantu kelola mulai dari listrik dan air,” terangnya.

Jujuk pun berharap usulan ini bisa diterima oleh pemerintah, apalagi komunitas mereka selalu menggelar event secara bergiliran setiap pekannya.

“Kalau kami setiap minggu pasti ada acara, bergantian antara EO. Di Tanjungpinang ada 5 EO yang statusnya nasional yang 1 independen,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here