
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan berinisiatif menenui wali murid SMAN 1 Toapaya di Jalan Kawal, Kecamatan Toapaya, Kamis (13/7) pagi.
Dalam pertemuan pihak sekolah dengan para wali kelas X itu, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khapandi bersama jajarannya ikut bergabung untuk mensosialisasikan keselamatan dan aturan berlalu lintas di jalan raya.
Pertemuan dengan para wali murid dikatakan Khapandi, agar para orang tua bisa lebih memperhatikan keselamatan dan anak-anaknya saat di jalan raya. Menurutnya, setiap pengendara wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang diterbitkan kepolisian.
Selain itu, alat keselamatan berkendara menjadi hal mutlak saat berkendara di jalan raya. “Jadi kalau berkendara sepeda motor harus memakai helm SNI. Bukan helm proyek bapak-ibu,” ucap Khapandi.
Ia pun menyarankan agar para orang tua menyayangi anak-anaknya ketika pergi dan pulang sekolah dengan tidak mengizinkan berangkat sekolah menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan anak-anak sekolah yang belum genap berusia 17 tahun belum memiliki SIM.
“Sebaiknya dianter demi keselamatan anak-anak kita. Karena memang malang tidak berbau. Maka sayangilah anak-anak kita,” imbuhnya.
Selain itu, Khapandi menceritakan anak-anak sekolah kebanyakan menggunakan sepeda motor di jalan raya secara ugal-ugalan. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan anak.
Untuk itu, Ia mengingatkan kepada para orang tua agar mampu mendisiplinkam anak-anaknya agar tidak berkendara di jalan raya. “Sekali lagi bapak ibu, sayangilah anak-anak kita,” kata Khapandi mengingatkan kembali.
Pihak Satlantas kata Khapandi, sesekali akan melakukan patroli kesekolah-sekolah dalam rangka menertibkan pengendara. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat saat di jalan raya.
“Kita akan tempatkan satu anggota untuk menjaga didepan sekolah, karena memang kondisi jalanannya sangat rawan,” timpalnya. (oxy)