TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan akan melakukan pendekatan yang humanis terhadap warga Pulau Rempang yang menolak direlokasi.
Pemerintah akan memberikan pemahaman kepada masyarakat soal manfaat investasi Xinyi Group tersebut.
Ansar menuturkan, pemerintah harus mempercepat relokasi agar investasi segera terealisasi.
“Kita tahu bahwa ada beberapa kelompok masyarakat dan LSM yang masih belum sejalan. Namun berbagai sosialisasi harus kita lakukan. Kendati demikian upaya relokasi dapat dipercepat,” katanya dalam Rakor bersama Kemenkopolhukam, Senin (14/8/2023).
Sesdep Kemenko Polhukam, Letjen TNI Mulyo Aji menyampaikan, percepatan investasi di Pulau Rempang sudah maksimal seiring dicabutnya 9 Kepmen dari LHK.
“Kami apresiasi apa yang telah di lakukan. Namun dalam rapat kordinasi kali ini akan kita selesaikan problem apa saja yang ada di lapangan yang masi terhambat hingga hari ini,” ucapnya.
Mulyo Aji meminta agar Pemprov Kepri segera membentuk tim kordinasi posko bersama stakeholder di tingkat Provinsi dan Kota Batam
Tim koordinasi akan memudahkan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat yang berada di Pulau Rempang.
Penulis: Nuel